RAKYATMU.COM – Unit Penyelanggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Sanana kembali menyurat ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula terkait permohonan hibah lahan pelabuhan ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Permohonan ini ada tiga lahan, yakni Pelabuhan Sanana, Pelabuhan Malbufa dan Pelabuhan Pas Ipa. Alasan permohonan tersebut, untuk pemeliharaan atau renovasi menggunakan anggaran APBN.
“Untuk masalah lahan di tiga pelabuhan itu, kami menyurat lagi ke Pemda biar dihibahkan ke Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ,” jelas Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Sanana, Adriani pada Rabu (5/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Adrian, pihaknya pernah menyurat di tahun 2023 dan telah dilakukan negosiasi dengan pemerintah daerah. Hanya saja, belum ada tanggapan atau hasil positif dari pemerintah setempat.
“Apabila status lahan pelabuhan masih milik Pemda maka anggaran renovasi harus menggunakan APBD. Sementara, anggaran daerah terbatas untuk merenovasi secara total,” ucapnya.
Solusinya itu, lanjut dia, harus pemerintah daerah hibahkan lahan pelabuhan ke Kementerian Perhubungan, agar pihaknya mengusulkan anggaran ke Kementerian untuk renovasi menggunakan APBN.
“Harapan kami kalau bisa dihibahkan ke Kementerian Perhubungan, supaya torang (Kami) bisa usulkan untuk pengembangan pelabuhan Sanana,” terangnya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman Umanailo