RAKYATMU.COM – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Ternate Tengah, bertempat di Taman Nukila pada Jumat, 14 Februari 2025 menampilkan berbagai macam produk UMKM Kelurahan.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) bersama Ketua TP PKK Kota Ternate, Camat Ternate Tengah, Kepala OPD dan Lurah berkeliling mengunjungi pameran UMKM Kelurahan.
Musrenbang Kecamatan ini merupakan agenda setiap tahun untuk perencanaan pembangunan di tahun 2026 mendatang agar lebih terarah sesuai dengan usulan dari masing-masing delegasi disetiap kelurahan bersarkan visi-misi dalam RPJMD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Musrenbang yang dibuka Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, menyampaikan apresiasi kepada Camat Ternate Tengah dan jajarannya yang telah memanfaatkan ruang publik Taman Nukila untuk melaksanakan Musrenbang.
“Dengan begini, bisa lahir pikiran cerdas, segar, dan ada hal baru. Karena memang pasti ada usulan-usulan baru. Kalau di ruangan tertutup, bisa menyumbat, tidak bisa berpikir,” ujar Wali Kota Ternate.
Tauhid menyebutkan Musrenbang yang dirangkaikan dengan pameran UMKM dan Home Industri ini sejalan dengan visi Kota Ternate Andalan. Ia menegaskan bahwa setiap kegiatan besar harus diimbangi dengan kegiatan expo untuk mempromosikan UMKM.
“Ini memang menjadi konsep penting saya, bahwa setiap kegiatan besar harus diimbangi juga dengan kegiatan expo. Dengan maksud supaya para pelaku UMKM di Kelurahan bisa mempromosikan hasil UMKM yang selama ini sudah dikembangkan,” tuturnya.
Menurutnya, hanya Kecamatan Ternate Tengah yang mengadakan pameran UMKM di acara Musrenbang. Hal ini patut diapresiasi karena dapat mendorong pertumbuhan UMKM. “Jadi saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Camat, karena hanya Kecamatan Ternate Tengah yang menghadirkan UMKM,” terangnya.
Sekadar diketahui, dalam Musrenbang Kecamatan Ternate Tengah ini, tercatat 195 usulan yang diajukan dari berbagai sektor, dengan usulan terbanyak berasal dari sektor infrastruktur di tingkat Kelurahan dan RT/RW. Sementara itu, sektor ekonomi atau UMKM mengusulkan 20 item, dan sektor sarana dan prasarana mengusulkan 5 item. (**)
Editor : Redaktur