RAKYATMU.COM – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Ternate, Maluku Utara, masih terbilang lambat dalam menyelesaikan proses tender sejumlah proyek fisik.
Mengapa tidak, sudah memasuki akhir semester pertama Tahun Anggaran 2023, sebagian pekerjaan fisik belum dilakukan tender.
Sebelumnya, Kepala BPBJ M. Gazali Kasim mengatakan, keterlambatan tender karena kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau hanya memiliki 1 Pokja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman belum mengetahui masalah teknis yang dialami oleh BPBJ, sehingga terjadi keterlambatan dalam proses tender.
“Kalau hal teknis saya tidak tahu, apa hambatannya yang diterima oleh BPBJ,” kata Wali Kota pada Jumat (24/6/2023).
Namun Wali Kota Ternate percaya kepada BPBJ, karena proses penginputan harus sesuai aturan yang berlaku.
“Tapi saya yakin, progresnya harus diikuti aturan yang ada, bisa saja keterlambatan itu bersifat teknis, karena ada beberapa hal yang dipenuhi oleh OPD saat penyiapan tender,” jelas Wali Kota.
Terkait dengan kekurang SDM, orang nomor satu di Kota Ternate itu, menyebutkan, tahun depan bisa diatasi. Bahkan, Ia yakin bahwa Tim di BPBJ mampu menyelesaikan proses tender di bulan Juni 2023.
“Kekurangan SDM bisa diatasi, tahun depan baru bisa memenuhi secara keseluruan, tapi tim yang ada mampu untuk itu, tersendat karena jumlah Pokja yang terbatas,” ungkapnya.
Olehnya itu, Wali Kota menegaskan bahwa proses tender harus diselesaikan sebelum akhir Bulan Juli terutama kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khsus (DAK).
“Saya minta di percepat, terutama OPD mengelola DAK, itu mempengaruhi, tapi kegiatan lain sudah jalan,” pungkasnya. (**)
Penulis : Diman Umanailo
Editor : Diman Umanailo