RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate dibawah kepimpinan M. Tauhid Soleman mengabulkan permintaan Warga Kelurahan Fitu terkait lahan kubur seluas 1,5 hektar. Hal ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara serta serah terima aset pemerintah ke masyarakat kelurahan fitu, untuk pekuburan umum.
Penyerahan aset ini berlangsung di halaman Masjid Raudlatul Mustarsyidin, Kelurahan Fitu pada Senin (25/11/2024) malam, dan dihadiri Rektor Universitas Khairun Ternate Ridha Ajam, Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly, Camat Ternate Selatan, Lurah Fitu, Imam Masjid Raudlatul Mustarsyidin Mudin M. Bakar dan Warga Kelurahan Fitu.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Fitu Rusli Ahe mengatakan, perjuangan warga terkait lahan kubur ini kurang lebih 10 tahun dan akhirnya terkabul di masa pemerintahan M. Tauhid Soleman. Artinya, Wali Kota sangat peduli dengan warganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih Bapak M. Tauhid Soleman. Orangnya amanah dan sanga tepati janji. Semoga diberikan dukungan penuh dari warga dan bisa melanjutkan pembangunan Kota Ternate,” ujar Rusli disambut tepuk tangan dan teriakan warga lanjutkan 2 periode.
Sementara Sekretaris Yayasan Barakati Maluku Utara Hamdani Rais menceritakan, perjuangan lahan kuburan semenjak mantan Wali Kota Ternate mendiang Burhan Abdurahman di Tahun 2018. Dimana, warga sangat sulit melakukan komunikasi dengan pemerintah. Meski begitu, semangat itu tak pernah berhenti hingga menggelar aksi blokade jalan.
Tahun 2023, lanjut dia, dirinya bersama warga melakukan aksi kembali, dan akhirnya mendapatkan titik terang saat Wali Kota M. Tauhid Soleman berjanji memperjuangkan permintaan warga.
“Alhamdulillah, Pak Wali tepati janjinya dan hari ini telah dilakukan penyerahan aset lahan kubur dari pemerintah kepada warga. Maka kami tetap menjaga amanah itu dari Pak Wali mulai hari ini dan seterusnya,” terangnya.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, lahan kuburan yang dihibahkan ke warga sudah menjadi tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat, karena tugas pemerintah itu mengurus masyarakat hingga wafat.
“Perjuangan selama 10 tahun untuk mendapatkan lahan kubur merupakan waktu yang cukup lama. Maka saya ambil sikap merubah lahan pertanian ke lahan pekuburan.”
“Sehingga malam ini merupakan sebuah bukti dari pemerintah memberikan lahan pemakaman kepada warga fitu dan warga lain. Semoga aset ini bisa dikelola dengan baik,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaksi