RAKYATMU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia. Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Maluku Utara turun lapangan melakukan aktivitas membersihkan sampah di kawasan Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah pada Minggu (15/10/2023) pagi.
Kegiatan bersih-bersih serentak ini bertajuk “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua”. Diketahui, Peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2023 jatuh pada tanggal 2 Oktober dan Hari Kota Dunia jatuh pada Tanggal 31 Oktober.

Tauhid mengatakan, hari Habitat Sedunia atau World Habitat Day adalah peringatan untuk meninjau kembali kelayakan habitat atau tempat tinggal manusia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peringatan ditetapkan secara Internasional oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi pada 17 Desember 1985. Bertujuan agar warga dari seluruh penjuru dunia untuk menjaga lingkungan sebagai habitat dan generasi masa depan,” ungkap Wali Kota.
Menurut Wali Kota, tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perekonomian Perkotaan.

Pertumbuhan ekonomi global sedang menurun menjadi sekitar 2,5 persen dan terlepas dari krisis awal COVID-19 pada Tahun 2020 dan krisis keuangan global pada Tahun 2009.
“Ini merupakan pertumbuhan terlemah yang dialami sejak tahun 2021. Mengingat besarnya kontribusi kota terhadap perekonomian nasional, masa depan banyak negara akan ditentukan oleh produktivitas wilayah perkotaan,” ujarnya.
Untuk memperjuangkan pemulihan ekonomi, kata Wali Kota, harus ada pemulihan berkelanjutan. Karena pemerintah memerlukan kota yang dapat menyerap, memulihkan, dan bersiap menghadapi guncangan ekonomi masa depan.
“Hal ini penting untuk dikemas dalam kerangka pemulihan ramah lingkungan yang meningkatkan investasi swasta dan publik untuk membiayai transisi menuju perekonomian netral,” sebutnya.
Lebih lanjut, mantan Sekda Kota Ternate itu, menuturkan, Kawasan Makassar Timur melalui kolaborasi dengan berbagai instansi terkait yang dulunya merupakan kawasan kumuh, kini telah berubah dengan adanya penataan kawasan yang dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Harapannya, dengan peringatan ini, kita sama-sama meningkatkan kesadaran dengan menjaga infrastruktur yang sudah terbangun, menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” terangnya. (**)
Penulis : Tim
Editor : Diman Umanailo