Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir

- Wartawan

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:26 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Umaloya Gelar Aksi Palang Jalan Atas Kekecewaan Warga Terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula.

Warga Desa Umaloya Gelar Aksi Palang Jalan Atas Kekecewaan Warga Terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula.

RAKYATMU.COM – Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula dibawa kepemimpinan Fifian Adeningsih Mus dan M. Saleh Marasabessy benar-benar payah. Buktinya, bencana banjir di Desa Umaloya tak mampu diatasi dengan serius.

Hal ini membuat warga merasa kesal dan kecewa terhadap pemerintah daerah. Amarah mencuat pada Kamis (22/5/2025) di Desa Umaloya saat warga palang jalan utama. Aksi ini menyebabkan aktivitas lalu lintas macet total.

BACA JUGA :  Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Penghasutan di Kepulauan Sula 

Salah satu warga bernama Ebot mengatakan, aksi warga ini merupakan bentuk protes keras terhap pemerintah daerah. Meski begitu, kata dia, pihak pemerintah setempat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ebot menyebutkan, rumah warga yang tergenang banjir kebanyakan di Dusun II RT 08 , Desa Umaloya menyebabkan perabot rumah rusak. “Turun banjir, ada satu unit rumah rusak dan semen warga sebanyak 12 sak basah,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pekerjaan Segmen 3, Rizal: Pelabuhan Juga Dilakukan Penataan

Lebih lanjut dia meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula atas aksi palang jalan tersebut. Karena ini bentuk kekecewaan warga Desa Umaloya terhadap pemerintah daerah.

“Selaku warga Desa Umaloya meminta maaf yang sebesar- besarnya kepada penguna jalan terhambat. Tapi aksi ini dilakukan bentuk protes terhadap pemerintah,” tutupnya. (**)

Penulis : Aryanto

Editor : Diman

Berita Terkait

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI
Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya
Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula
Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan
Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi
Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 
Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara
Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:21 WIT

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIT

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:11 WIT

Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:48 WIT

Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:32 WIT

Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIT

Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIT

Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:18 WIT

Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terbaru