RAKYATMU.COM – Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula dibawa kepemimpinan Fifian Adeningsih Mus dan M. Saleh Marasabessy benar-benar payah. Buktinya, bencana banjir di Desa Umaloya tak mampu diatasi dengan serius.
Hal ini membuat warga merasa kesal dan kecewa terhadap pemerintah daerah. Amarah mencuat pada Kamis (22/5/2025) di Desa Umaloya saat warga palang jalan utama. Aksi ini menyebabkan aktivitas lalu lintas macet total.
Salah satu warga bernama Ebot mengatakan, aksi warga ini merupakan bentuk protes keras terhap pemerintah daerah. Meski begitu, kata dia, pihak pemerintah setempat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ebot menyebutkan, rumah warga yang tergenang banjir kebanyakan di Dusun II RT 08 , Desa Umaloya menyebabkan perabot rumah rusak. “Turun banjir, ada satu unit rumah rusak dan semen warga sebanyak 12 sak basah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula atas aksi palang jalan tersebut. Karena ini bentuk kekecewaan warga Desa Umaloya terhadap pemerintah daerah.
“Selaku warga Desa Umaloya meminta maaf yang sebesar- besarnya kepada penguna jalan terhambat. Tapi aksi ini dilakukan bentuk protes terhadap pemerintah,” tutupnya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman