RAKYATMU.COM – Kunjungan wisatawan dan masyarakat pada umumnya, masih jarang melakukan kepergian ke Kota Ternate, Maluku Utara di Bulan Januari dan Februari 2023. Membuat pendapatan Swalayan Tara No Ate atau Toko oleh-oleh khas Ternate menurun Rp 5 – 6 Juta perhari.
Manajer Tara No Ate Burhanudin Syamsi Rope mengatakan, pembeli berasal dari luar Kota Ternate mencapai 90 persen. Maka tergantung event.
Awal Tahun 2023, kata dia, pendapatan Tara No Ate sedikit menurun Rp 5-6 Juta perhari. Meski begitu, menurut dia, lebih bagus dibandingkan awal Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awal Tahun ini pendapatan naik 10-20 persen, karena Tahun kemarin kita cuman dapat Rp 3-4 Juta perhari,” jelas Burhanudin pada Sabtu (4/3/2023).
Burhanudin bilang, pendapatan perhari bisa mencapai Rp 10 Juta, asalkan ada event di Maluku Utara.
“Ternate ini kan pintu masuk, kalau ada momen di Maluku Utara pastinya pembeli juga banyak,” ujarnya.
Selain itu, mantan Wartawan senior ini menyebutkan, produk UMKM yang diminati pengunjung, yaitu: Kue Makron, Kue Bagea, Kopi dan Sari Buah Pala.
“Paling difavoritkan itu makanan seperi Kue Makron dan Bagea. Tapi Kopi juga mejadi incaran Bapak-bapak. Begitu juga dengan minuman pala,” terangnya. (**)