Pemda Kepulauan Sula Cuek Harga dan Ketersediaan Bapok Jelang Idul Fitri 1446 H 

- Wartawan

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:21 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah Satu Pasar di Kabupaten Kepulauan Sula. (Rakyatmu)

Salah Satu Pasar di Kabupaten Kepulauan Sula. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) pastinya terganggu menjelang Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 M, karena kebutuhan rumah tangga cukup tinggi. Namun, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sejauh ini belum turun ke pasar untuk memastikan stok dan harga barang.

Hal ini dibenarkan Wakil Bupati Kepulauan Sula M. Saleh Marasabessy saat ditemui rakyatmu.com di Polres Kepulauan Sula usia mengikuti gladi apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat pada kamis (20/3/2025).

“Nanti dijadwalkan,’ kata M. Saleh Marasabessy saat ditanya kapan dilaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di pasar.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima dari Disperindagkop-UKM pada pekan kemarin bahwa stok dan harga Sembako di Pasar Sanana masih stabil.

Lanjut Wabup, meski sudah dapat informasi dari Disperindagkop-UKM, akan tetapi Pemerintah Daerah tetap waspada dan bakal turun ke pasar guna memastikan stok sembako dan harga stabil jelang Idul Fitri.

“Alhamdulillah Sembako untuk saat ini semua tersedia bagus, beras, gula dan lain-lain sesuai laporan dari Disperindagkop yang kemarin disampaikan kepada Bupati dan saya,” ucap Wabup.

BACA JUGA :  Pemkot Ternate Mulai Bahas Penerapan Coretax

Dia bilang, pelaksanaan Sidak ini harus melibatkan semua sektor. Sebab bukan Sembako yang di-sidak tetapi obat-obatan, untuk memastikan tidak ada yang kedaluwarsa.

“Jadi ada arahan dari Disperindagkop supaya ada Sidak lintas sektor, dan kalau bisa libatkan semua keamanan untuk mengetahui bahan pangan di pasar sekaligus dan apotek, diwaspadai ada yang sudah ekspayer. Ini yang akan kita lakukan dalam pengamanan lebaran nanti,” terangnya. (**)

Penulis : Aryanto

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga
Soal Penonaktifan 11 Kepala Desa di Morotai, Ramli: Akan Dikembalikan Jabatannya
26 Mei 2025, SAYA-Taliabu Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati
Sampah Berserakan di Pusat Kota Sanana Jelang 22 Tahun Kabupaten Kepulauan Sula
Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir
Pipa Induk PDAM Patah Dihantam Banjir, Air Bersih di Kota Sanana Mati
Sekda Kota Ternate Paparkan Rencana Aksi Iklim dalam Forum CRIF 2025
Jalan Utama Dua Desa di Kepulauan Sula Terendam Air, BMKG: Warga Waspada

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:04 WIT

Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:08 WIT

Soal Penonaktifan 11 Kepala Desa di Morotai, Ramli: Akan Dikembalikan Jabatannya

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:30 WIT

26 Mei 2025, SAYA-Taliabu Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:08 WIT

Sampah Berserakan di Pusat Kota Sanana Jelang 22 Tahun Kabupaten Kepulauan Sula

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:26 WIT

Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:52 WIT

Pipa Induk PDAM Patah Dihantam Banjir, Air Bersih di Kota Sanana Mati

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:56 WIT

Sekda Kota Ternate Paparkan Rencana Aksi Iklim dalam Forum CRIF 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:55 WIT

Jalan Utama Dua Desa di Kepulauan Sula Terendam Air, BMKG: Warga Waspada

Berita Terbaru