RAKYATMU.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bertemu tiga pimpinan perusahaan Eropa, diantaranya Badische Anilin- und Soda-Fabrik (BASF), Eramet dan Volkswagen. Pertemuan ini bertempat di Hotel Kastens Luisenhof, Hannover, Jerman.
Pertemuan tersebut, guna menindaklanjuti rencana investasi baterai mobil listrik di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara yang akan dilakukan oleh perusahaan BASF.
Presiden yang didampingi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden menerima delegasi dari perusahaan Jerman dan Prancis untuk membangun proyek baterai mobil di Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perusahaan BASF dari Jerman dan Eramet asal Prancis. Dua perusahaan ini akan membangun kerja sama untuk proyek di Weda (Halmahera Tengah), dengan nilai investasinya kurang lebih US$ 2,6 Miliar atau sekitar Rp 38 Triliun,” kata Bahlil di YouTube Sekretariat Presiden yang dilansir Rakyatmu.com.
Kunjungan Presiden pada Minggu 16 April 2023 itu, kata Bahlil, perusahaan ini juga akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara. Hal ini dilakukan agar bisa mengantisipasi peran dagang antara beberapa Negara besar.
“Tiga perusahaan besar itu, satu dari Prancis dan dua dari Jerman, ini mencerminkan bahwa Indonesia tidak monopoli satu Negara tertentu dalam rangka membangun ekosistem baterai mobil,” katanya.
Menurut dia, pembangunan proyek ini akan memperhatikan lingkungan, serta memakai energi hijau.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, di antaranya dalam hilirisasi industri dan ekonomi hijau,” pungkasnya. (Ata)
Penulis : Ata
Editor : Diman Umanailo