RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pendidikan (Dispen) selalu proaktif terkait program Merdeka Belajar. Program ini diingatkan kembali oleh Mendikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim melalui pidatonya dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2024, kemarin.
“Memang kami masih kekurangan anggaran untuk memaksimalkan merdeka belajar. Tapi kami tetap proaktif terhadap program tersebut dengan mengikutsertakan guru-guru ke pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, baik melalui Balai maupun LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan),” ujar Muchlis pada Jumat (3/5/2024).
Kata Muchlis, Dinas Pendidikan terus berupaya meningkatkan kapasitas guru, salah satunya adalah lokakarya pendidikan guru penggerak untuk membahas persoalan pendidikan demi peserta didik termasuk kurikulum tentang merdeka belajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Merdeka belajar ini para orang tua juga harus ikut membantu. Karena memang siswa yang dipaksakan untuk mandiri, berkarya, dan berinovasi. Kalau dulu harus menunggu guru, sekarang tidak lagi,” ucap Muchlis.
Di samping itu, keterbatasan anggaran juga berdampak pada fasilitas pendidikan yang merupakan bagian penting dari upaya memaksimalkan merdeka belajar. Dia mengaku, program ini sangat sulit diterapkan di Kecamatan Batang Dua karena kesulitan internet.
“Di pulau terluar ini, menyangkut dengan internet. Karena misalnya asesmen, itu berhubungan dengan internet, bisa saja pakai di sekolah lain yang ada internet, tapi butuh waktu lama untuk upload,” ungkapnya.
Solusinya agar masalah tersebut bisa teratasi, kata Muchlis, harus ada kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkominfo atau kominfo, agar persoalan terkait internet bisa teratasi demi masyarakat dan penerapan kurikulum merdeka belajar.
“Sebab tidak mungkin kami dari Dinas Pendidikan menyediakan tower dan lain-lain. Mamang kita punya dana Bosda untuk membeli alat penunjang internet, tapi kalau internetnya kurang baik ya sulit,” tuturnya.
Sekadar diketahui, Merdeka Belajar adalah sebuah program yang digagas oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim sebagai upaya mewujudkan kemerdekaan dalam belajar. Merdeka dalam belajar artinya siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi.
Dengan adanya program Merdeka Belajar, pemerintah berharap dapat menghadirkan pendidikan yang bermutu tinggi bagi semua peserta didik di Indonesia. (**)
Editor : Diman Umanailo