RAKYATMU.COM – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kota Ternate, minim sarana dan prasarana. Pasalnya, satu dari tiga Sekolah penggerak itu sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Hal itu disampaikan langsung Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Iqbal Ruray ketika melakukan reses di SMAN 8 pada Jumat (19/5/2023).
Iqbal Ruray menjelaskan, reses hari ini untuk melihat kondisi SMAN 8, lalu kemudian dijadikan catatan khusus di Badan Anggaran agar lebih memperhatikan sekolah-sekolah penggerak atau unggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan, hanya tiga Sekolah di Maluku Utara, yang sudah menerapkan kurikulum merdeka, yakni SMAN 8 Kota Ternate, SMAN 1 Kota Ternate dan SMA Islam Terpadu Nurul Hasan.
“Masih banyak yang harus diperjuangkan dari SMAN 8, menyangkut dengan sarana dan prasarananya,” katanya.
Ketua Komisi I DPRD Maluku Utara itu mengakui, SMAN 8 masih minim fasilitas, sehingga membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Sarana dan prasarana, misalnya ruang kelas, Aula, perkantoran terus kebutuhan siswa seperti Water Closet (WC) atau kamar mandi dan pagar keliling,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, anak didik di SMAN 8 sangat luar biasa, karena salah satu siswinya terpilih mewakili Maluku Utara, untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.
“Siswa-siswi-nya luar biasa, Pemerintah juga memperhatikan terutama Dinas Pendidikan. Sekolah penggerak yang ada di Kota Ternate harus diberikan perhatian yang lebih sehingga kedepannya siswa diharapkan mampu tampil lebih baik,” bebernya.
Selain itu, Iqbal menambahkan, yang paling urgen untuk dilakukan saat ini adalah pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan yang lebih maksimal.
“Lahannya terbatas. Saya sendiri yang akan mengawal untuk dibicarakan dengan badan anggaran dan nanti dikoordinasikan dengan komis IV DPRD,” tuturnya. (**)
Penulis : Haerudin
Editor : Diman Umanailo