RAKYATMU.COM – Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara gelar aksi palang kantor. Aksi ini, lantaran mereka menduga Direktur PDAM, Munir Banapon melakukan Pungutan Liar (Pungli). Dugaan Pungli ini, karena pegawai kedapatan Direktur mereka membayar kontrak rumah untuk dibuat kantor sebesar Rp 15 Juta padahal hanya Rp 10 Juta. Selain manipulasi kwitansi rumah kontrakan, Direktur juga sering kedapatan menurunkan iuran yang menunggak.
Salah satu pegawai PDAM bernama Muhidin Umasagaji mengatakan, aksi yang digelar karena pegawai tidak suka dengan kebijakan Direktur mereka yang mengambil kebijakan sesuka hati. Kesal mereka, Direktur tidak merespon usulan pengadaan pompa air malah menambahkan tenaga honorer dua orang secara diam-diam dan satu diantaranya diberikan SK 70 persen.
Padahal menurut Muhidin, PDAM masih keterbatasan anggaran sehingga berdampak pada gaji pegawai yang sering tunggak. “Kasiang kondisi keuangan juga tidak terlalu baik, bahkan gaji kami sering terlambat, namun Direktur menambahkan tenaga honorer, ketika ditanya alasannya ini adalah kebijakan,”kata Muhidin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Muhib, jika ada keluhan dari pelanggan dan diberitahukan kepada Direktur untuk mencari solusi, agar dilakukan pengadaan sarana prasarana yang dibutuhkan namun tidak dihiraukan. Lebih lanjut dia mengungkapkan kedepatan Direktur mengubah tagihan dalam kwitansi kontrakan rumah, dan menurunkan harga iuran yang menunggak.
“Antua (Direktur) sering turunkan iuran yang menunggak, tunggakan harga Rp 2 Juta Direktur turunkan Rp 1 Juta. Tunggakan itu diduga dari keluarga antua. Kemudian kontrakan rumah satu tahun Rp 10 juta tetapi disampaikan ke Kantor Rp 15 Juta,” terangnya.
Terkait dengan aksi palang kantor yang digelar pada Selasa (18/2/2025) direspon Direktur PDAM Kepulauan Sula Munir Banapon. Menurut dia aksi tersebut tidak ada masalah yang krusial bahkan dia menduga aksi itu hanyalah provokasi. “Sebenarnya tidak ada masalah krusial, saya menduga karyawan diprovokasi oleh pihak tertentu,” ujar Munir melalui pesan WhatsApp.
Baca Halaman selanjutnya…
Penulis : Aryanto
Editor : Diman Umanailo
Halaman : 1 2 Selanjutnya