RAKYATMU.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara memperkuat tiga program strategis di bidang layanan telekomunikasi dan internet, publikasi informasi termasuk kemitraan pers serta pengembangan sistem Satu Data Indonesia (SDI) dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Diskominfo Kabupaten Kepulauan Sula Basiludin La Besi mengatakan bahwa tiga program tersebut menjadi fokus utama dalam rencana kerja tahun 2025 – 2029. Tahun ini, kata dia, pihaknya akan membangun menara seluler Base Transceiver Station (BTS) 4G 72 Meter di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan.
“Alhamdulillah, tendernya sudah selesai dan pekerjaan (Menara BTS) mulai berjalan bulan ini,” ungkap Basiludin kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diskominfo juga memperhatikan wilayah yang akses internet lemah, seperti Kecamatan Sanana dan Kecamatan Mangoli Utara. Selain itu, pihaknya juga memprioritaskan infrastruktur jaringan di destinasi wisata Tanjung Waka, Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur.
“Karena data yang kami sampaikan ke pihak Telkomsel maupun BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) bahwa daerah seperti Falabisahaya, Buya dan Fatkauyon adalah wilayah yang perlu perhatian khusus. Bulan ini, kami sudah dua kali berkoordinasi dengan Diskominfo Provinsi dan Telkomsel Regional Makassar,” ungkapnya.
Selain fokus pada penguatan jaringan telekomunikasi, Diskominfo Kepulauan Sula juga akan mendorong peningkatan kualitas layanan publikasi informasi dan mempererat kemitraan dengan Insan Pers.
“Sebagai corong informasi pemerintah daerah, kami berkomitmen menjalin kerja sama yang lebih baik dengan insan pers. Ini penting untuk memastikan informasi program dan pembangunan sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Di bidang statistik, lanjut Basiludin, Diskominfo akan membangun sinergi dengan BPS Kepulauan Sula dalam pengembangan sistem SDI. Ia mengakui, implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan sistem Set Top Box (STB) masih perlu ditingkatkan.
“Bidang statistik juga menjadi prioritas. Sejumlah kegiatan seperti pembangunan sistem satu data kita masih belum maksimal. Ini harus mulai dibenahi pada tahun 2026,” tegasnya.
Basiludin berharap, semua pihak, termasuk insan pers, dapat mendukung program-program strategis ini.
“Ini adalah tanggung jawab kami, baik dalam hal data, jaringan, telekomunikasi, maupun publikasi. Kerja sama yang konkret akan membantu kami memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman