Republik Basedu Maluku Utara Bangun Rumah Penyandang Difabel di Kota Ternate 

- Wartawan

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:38 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Permanen yang Dibangun Komunitas Republik Basedu Maluku Utara di Kelurahan Sango. (Rakyatmu)

Rumah Permanen yang Dibangun Komunitas Republik Basedu Maluku Utara di Kelurahan Sango. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Komunitas Republik Basedu Lembaga Perlindungan Masyarakat Miskin (LPMM) melakukan penyerahan rumah kepada Nani Yunus di Kelurahan Sango, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate pada Rabu (21/6/2023).

Nani Yunus adalah seorang penyandang difabel yang memiliki dua anak. Anak pertama laki-laki berumur 10 Tahun dan anak kedua perempuan berumur 3 Tahun.

Kini rumahnya berubah menjadi istana kecil dilengkapi dengan seluruh isinya, baik tempat tidur, listrik, kasur dan perabot rumah tangga lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah berukuran 7×6 meter itu, dibangun permanen dari hasil penggalangan dana dan internal Republik Basedu serta sedekah masyarakat.

Pembangunan rumah tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Sango, yang masih memiliki budaya babari (gotong royong) cukup tinggi.

Presiden Komunitas Republik Basedu Maluku Utara Mohamad Adam. (Rakyatmu)

Presiden Komunitas Republik Basedu Mohamad Adam mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait rumah yang tidak layak untuk ditempati, apalagi penghuninya seorang difabel bersama kedua anaknya.

Pihaknya langsung turun kelapangan untuk memastikan informasi tersebut. Dan betul bukan ruang yang ditempati tapi gubuk. Mereka tidur dilantai beralaskan terpal.

BACA JUGA :  Ombudsman RI Sesalkan Sikap Wakil Ketua DPRD Kepulauan Sula Ridho Guntoro 

“Saya menangis melihat kondisi mereka. Semua ini atas iuran tangan dari orang yang menyumbangkan sedikit rezekinya dan rezeki itu kami terjemahkan menjadi sebuah rumah dan disertai isinya,” katanya saat ditemui di lokasi penyerahan.

Menurut Adam, sumbangan masyarakat bukan berupa uang tetapi barang, apabila diuangkan sekitar Rp 90 juta. Menurut dia, di Kota Ternate sudah ada lima rumah yang sudah dibangun.

“Rumah Ibu Nani dibangun selama 37 hari. Kalau untuk pembangunan fisik kami jual bazar untuk hasilnya dibelikan material pembangunan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 37 rumah yang dibangun dan 8.369 orang penerima manfaat dari Republik Basedu di Maluku Utara. Bantuan tersebut, tidak ada bantuan dari pemerintah maupun swasta.

“Setiap penyerahan rumah rumah kepada pemilik, kami hadirkan pemerintah, untuk memberikan kunci rumah, tetapi mereka tidak pernah menawarkan kolaborasi kerja kemanusiaan, tapi kami tidak menuntut,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Ini Tema Pembangunan dalam RPJPD Kota Ternate 2025-2045

“Kami yakin rezeki kaum fakir tidak pernah berpindah, kapanpun. Orang akan memberikan rezeki sekecil apapun sangat bermakna. Masyarakat Maluku Utara masih banyak yang ingin bersedekah,” sambungnya menerangkan.

Nani Yunus seorang disabilitas yang dibangun rumahnya oleh Republik Basedu Maluku Utara di Kelurahan Sango. (Rakyatmu)

Adam mengatakan, rumah diserahkan utuh dengan seluruh isinya serta ada bekal untuk persediaan selama satu bulan.

“Ada beras, telur dan lainnya yang kami siapkan, kami selalu pantau karena fakir ini menjadi warga kami, kalau dia membutuhkan bantuan kami akan datang membantu,” tandasnya.

Sementara itu, pemilik rumah Nani Yunus menuturkan, sebelumnya dirinya tidak mengenal Komunitas Republik Basedu tetapi mereka  bersimpati dengan kondisi keluarganya, hingga sampai membantu membangun rumahnya.

“Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan yang mereka berikan kepada saya dan kedua anak saya. Saya mendoakan mereka mendapatkan rezeki dan rahmat Allah SWT,” katanya sambil meneteskan air mata. (**)

Penulis : Haerudin

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis
3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi
Januari hingga Oktober 2025, Dinsos Kota Ternate Tangani 68 Kasus Anak dan 9 ODGJ
Bupati Pulau Taliabu Sering Hilang,  FTP Sarankan Ambil Cuti Agar Warga Tidak Panik 
Wakil Bupati Pulau Taliabu Hadiri HUT Bank Maluku Malut KCP Bobong
Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian
Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!
Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:43 WIT

Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIT

3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:16 WIT

Bupati Pulau Taliabu Sering Hilang,  FTP Sarankan Ambil Cuti Agar Warga Tidak Panik 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:19 WIT

Wakil Bupati Pulau Taliabu Hadiri HUT Bank Maluku Malut KCP Bobong

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:00 WIT

Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:04 WIT

Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:55 WIT

Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Berita Terbaru

Kasi Intel Kejeri Kepulauan Sula, Raimond Charisna Noya. (Rakyatmu)

Hukrim

Kasus Korupsi BTT Sula Berpotensi ada Tersangka Baru

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:36 WIT