Maluku Utara Jadi Daerah Tambang, Akademisi: Rezim Anti Ekologi

- Wartawan

Sabtu, 23 September 2023 - 12:36 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Aji Deni. (Rakyatmu)

Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Aji Deni. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Provinsi Maluku Utara sudah lama dilirik oleh Pemerintah Pusat, karena mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, terutama sektor pertambangan.

Meskipun SDA melimpah, namun tidak berdampak kepada pembangunan Maluku Utara dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini lantaran rezimnya anti ekologi. 

Ini dikatakan oleh Akademisi Universitas Muhammadiyah Aji Deni pada Sabtu (23/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Olehnya itu, menurut dia, kedepan, Maluku Utara harus mencari pemimpin yang pro lingkungan dan pro rakyat serta kemampuan menggerakkan kekuatan ekonomi rakyat.

Selain itu, ia menyebutkan, pertambangan semakin banyak pastinya berpengaruh kepada jumlah Mahasiswa yang semakin berkurang.

Karena banyak lulusan SMA dan sederajat langsung direkrut menjadi pekerja kasar di perusahaan tambang.

“Ini namanya ledakan terbukanya pekerjaan yang begitu luas. Padahal kita harus mengatakan bahwa kita punya sumber daya alam (SDA) yang sangat besar tapi harus dibarengi dengan SDM yang mumpuni,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Bupati Pulau Taliabu Lantik ASN Asal Sulawesi Tengah

Masalah lainnya, kata Aji, generasi Maluku Utara menjadi pekerja kasar, sementara orang-orang yang punya skill (keahlian) gajinya lebih besar dan rata-rata datang dari luar Maluku Utara.

Ia juga menyampaikan, apa susahnya Pemerintah membiayai generasi untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Karena perusahaan pastinya beroperasi hingga 60-70 tahun ke depan.

“Kalau ini dibiarkan oleh pemerintah daerah, maka pergeseran perpindahan penduduk dari kabupaten lain ke daerah tambang semakin tinggi,” ungkapnya.

“Kita akan mengalami penurunan SDM secara perlahan-lahan, karena sebagian anak-anak lulusan SMA tidak lagi menggenggam perkuliahan tapi langsung bekerja”.

BACA JUGA :  Pemprov Maluku Utara Ingkar Janji Bayar DBH Kabupaten dan Kota

“Kerjanya bukan profesional tetapi kerja kasar dan gaji yang berbanding lurus dengan biaya hidup yang begitu tinggi di lokasi mereka bekerja,” sambungnya.

Ia menjelaskan daerah ini memiliki jumlah penduduk yang kecil, tetapi menjadi primadona eksploitasi SDM pertambangan berupa nikel, emas, bijih besi dari berbagai investor asing.

“Keuntungan ini perlu diperhatikan karena sampai saat ini jumlah penduduk di Maluku Utara tidak sampai 2 juta tapi masih berada pada lingkaran kemiskinan,” ujarnya. 

Ia pun mempertanyakan keterwakilan rakyat Maluku Utara yang berada Kantor DPR RI dan DPD RI, karena menurut dia, tidak memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

“Hampir semua sektor berada dibawah, terus 4 orang DPD RI dan tiga orang DPR RI, selama ini mereka ngapain saja di Jakarta,” tegasnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Sekda Kota Ternate Tekankan Tingkatkan PAD Lewat Program RM di BP2RD
Sekda Kota Ternate Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kastela
Cuaca Buruk, Wali Kota Ternate: Utamakan Keselamatan Warga
Kapolres Ternate Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Long Boat Bawa 2 Penumpang Tenggelam di Perairan Tidore-Ternate
Ikut PKN Tingkat II, Kadis PUPR Ternate Libatkan Masyarakat dalam Penataan Ruang
Pansus Bongkar Fakta: Mantan Kepala BPKAD Akui Pinjaman Daerah Taliabu 115 M Jadi Temuan BPK
Dukung Program Bupati, Dukcapil Pulau Taliabu MoU 2 RSUD di Maluku Utara

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:49 WIT

Sekda Kota Ternate Tekankan Tingkatkan PAD Lewat Program RM di BP2RD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:18 WIT

Sekda Kota Ternate Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kastela

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:34 WIT

Cuaca Buruk, Wali Kota Ternate: Utamakan Keselamatan Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:33 WIT

Kapolres Ternate Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:03 WIT

Ikut PKN Tingkat II, Kadis PUPR Ternate Libatkan Masyarakat dalam Penataan Ruang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:30 WIT

Pansus Bongkar Fakta: Mantan Kepala BPKAD Akui Pinjaman Daerah Taliabu 115 M Jadi Temuan BPK

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:24 WIT

Dukung Program Bupati, Dukcapil Pulau Taliabu MoU 2 RSUD di Maluku Utara

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:08 WIT

Pinjaman Daerah Pulau Taliabu Rp115 M Tidak Berdasarkan Perencanaan

Berita Terbaru

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto. Dok; Istimewa

Daerah

Kapolres Ternate Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:33 WIT