Rujuk Pasien Pakai Long Boat, Batang Dua Ternate Butuh Ambulans Laut Memadai 

- Wartawan

Jumat, 29 Maret 2024 - 20:26 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara Antar Jenazah Menggunakan Long Boat. (Rakyatmu)

Warga Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara Antar Jenazah Menggunakan Long Boat. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pelayanan kesehatan di Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara bisa dikatakan belum maksimal. Hal ini bisa terlihat warga yang sedang sakit dirujuk masih menggunakan long boat berukuran kecil dengan jarak tempuh 4-5 jam untuk sampai ke tujuan.

Namun demikian, sebelumya sudah ada bantuan ambulans laut dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, tetapi tidak memadai untuk dipergunakan dalam cuaca laut yang bergelombang tinggi, sehingga diharapkan adanya pengadaan baru untuk pemerataan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu Bidan Kelurahan Bido, Nuke, menjelaskan sejauh ini pelayanan kesehatan di Batang Dua sudah cukup membaik, namun yang menjadi kendalanya adalah transportasi berupa ambulans laut untuk pasien rujukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kendalanya di transportasi masih kurang, jadi kalau rujuk pasien begini harus transportasi yang memadai, takutnya ditengah laut terjadi apa-apa. Kami mau harus ada fasilitas yang layak,” katanya, belum lama ini ditemui di Pelabuhan Resident saat mengantar jenazah menggunakan long boat.

BACA JUGA :  Warga Kelurahan Fitu Terima Lahan Kubur 1,5 Hektar dari Pemkot Ternate

Nuke menceritakan pasien yang dirujuk tersebut meninggal dalam perjalanan menuju Ternate, namun saat itu tidak bisa diputuskan langsung memutar arah balik karena persediaan bahan bakar minyak (BBM) yang dibawa tidak cukup.

“Kemarin dalam perjalanan pasien meninggal, tapi kami tidak langsung balik karena minyaknya hampir habis. Pasien ini lambungnya infeksi, jadi harus dilarikan ke Ternate untuk mendapatkan perawatan yang maksimal,” jelasnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Wayau Batang Dua Yulianus Bilian Ali membeberkan ada dua speedboat yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara tapi kondisi laut yang tidak bisa diprediksi tersebut tidak memungkinkan untuk digunakan mambawa pasien dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Ada dua speedboat tetapi kondisinya tidak memadai. Apalagi cuaca bergelombang, sebab ukurannya sangat kecil sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk melintas sampai ke Kota Ternate,” ujarnya.

BACA JUGA :  Iskandar Idrus Jadi Rebutan 8 Parpol di Maluku Utara

Dia berharap tahun depan Pemerintah Kota Ternate bisa mengupayakan untuk pengadaan ambulance laut yang layak, dikarenakan jika situasi emergency yang mengharuskan pasien dirujuk maka sangat membantu sekali dalam pelayanan kesehatan.

“Dengan demikian kami berharap tahun 2025 itu bisa diupayakan armada atau ambulans laut yang memadai. Kalau bisa Batang Dua itu dikhususkan karena memang dilihat dari rentang kendali butuh 4-5 jam sampai di Ternate, itupun kalau lautnya teduh,” paparnya.

Dia juga mengungkapkan Puskesmas Batang Dua sudah memiliki tiga dokter dan tenaga kesehatan yang sudah cukup bagus, namun kalau bisa dialihfungsikan dari rawat jalan ke rawat inap, sehingga pasien yang butuh pertolongan darurat sudah bisa dirawat.

“Rawat jalan itu pasien datang setelah observasi diizinkan pulang, sehingga kadang-kadang kami ambil langka untuk merawat pasien dua sampai tiga hari karena memang harus dirawat, ini nyawa manusia,” imbuhnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Dinkes Kepulauan Sula Lakukan Audit Independen
Dinkes Ternate Prioritaskan Pelayanan Masyarakat Ditengah Keterbatasan Anggaran
Dinkes Ternate Proaktif Atasi Limbah Medis: Pastikan Solusi Tepat Sesuai Regulasi
Kemenkes RI Gelar Evaluasi Promosi Kesehatan di Kota Ternate
Pansus DPRD Pulau Taliabu Telusuri Aliran Dana Pinjaman 115 Miliar
Tim SAR Tobelo Cari Longboat Hilang Kontak di Perairan Halmahera
RM Jabat Ketua Dewan Formatur ALTI Maluku Utara, Siap Gelar Event dengan Tema Jelajah Bumi Rempah 2026
Lapas Kelas IIB Sanana Gandeng 2 Dinas, Fokus Pengembangan SDM Warga Binaan

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 18:24 WIT

Dinkes Kepulauan Sula Lakukan Audit Independen

Senin, 15 September 2025 - 11:33 WIT

Dinkes Ternate Prioritaskan Pelayanan Masyarakat Ditengah Keterbatasan Anggaran

Sabtu, 13 September 2025 - 18:16 WIT

Kemenkes RI Gelar Evaluasi Promosi Kesehatan di Kota Ternate

Kamis, 11 September 2025 - 20:44 WIT

Pansus DPRD Pulau Taliabu Telusuri Aliran Dana Pinjaman 115 Miliar

Kamis, 11 September 2025 - 12:22 WIT

Tim SAR Tobelo Cari Longboat Hilang Kontak di Perairan Halmahera

Rabu, 10 September 2025 - 15:43 WIT

RM Jabat Ketua Dewan Formatur ALTI Maluku Utara, Siap Gelar Event dengan Tema Jelajah Bumi Rempah 2026

Rabu, 10 September 2025 - 12:52 WIT

Lapas Kelas IIB Sanana Gandeng 2 Dinas, Fokus Pengembangan SDM Warga Binaan

Rabu, 10 September 2025 - 12:17 WIT

Sekda Kota Ternate Lanjutkan Program Rabu Menyapa di Puskesmas Kalumata

Berita Terbaru

Polantas Pulau Taliabu Serahkan Sembako ke Pondok Pesantren Al Fatah Desa Kilong. (Rakyatmu)

Ragam Berita

Sambut HUT ke-70, Polantas Pulau Taliabu Bagi-bagi Sembako

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:10 WIT

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Suryati Abdullah. (Rakyatmu)

Daerah

Dinkes Kepulauan Sula Lakukan Audit Independen

Senin, 15 Sep 2025 - 18:24 WIT