Puluhan Tahun Warga Tujuh Desa di Halut dan Halbar Belum Merasakan Sinyal Telekomunikasi

- Wartawan

Senin, 22 April 2024 - 19:24 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Berada di Lokasi Sinyal Telekomunikasi di Dataran Tinggi. (Rakyatmu)

Warga Berada di Lokasi Sinyal Telekomunikasi di Dataran Tinggi. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Tercatat tujuh desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara belum terjangkau sinyal telekomunikasi atau blank spot. Padahal, perkembangan teknologi sekarang ini semakin canggih.

Tujuh desa tersebut, tersebar di Halmahera Utara, yaitu Akelamo Cibok, Tabanoma dan Dum-dum. Sementara 4 desa lagi berada di Halmahera Barat, yakni Akelamo Cinga-cinga, Akesahu, Tetewang dan Bane Igo.

Masyarakat setempat selalu kesulitan mencari sinyal untuk berkomunikasi melalui saluran telepon. Tak heran, warga mengeluh karena tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Bahkan, warga beranggapan bahwa mereka belum merdeka dan dianak tirikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh Masyarakat Akelamo Cibok, Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Badarudin Gailea menceritakan, sejak puluhan tahun silam, masyarakat di tujuh desa tersebut belum pernah merasakan mudah mendapatkan sinyal handphone (Hp).

BACA JUGA :  Wali Kota Ternate Serahkan Bantuan Asnaf Fisabilillah ke Imam dan Syar’a 

“Sebelum Tahun 2000 lagi, jaringan tidak ada, hingga saat ini kami yang berada di tujuh desa merasa kesulitan saat berkomunikasi melalui via telepon,” kata Badarudin kepada Rakyatmu.com pada Senin (22/4/2024).

Dia menyebutkan, menelpon seluler, masyarakat harus mencari titik lokasi yang berada di dataran tinggi maupun pesisir pantai. Padahal, masyarakat dan anak muda sangat menantikan perubahan seperti orang modern pada umumnya.

“Kalau kami mencari sinyal harus pergi ke gunung atau pesisir pantai, agar dapat sinyal dari Wasile (Kabupaten Halmahera Timur). Kami merasa belum merdeka dan dianak tirikan,” ucapnya.

Badarudin mengaku sangat kesulitan saat komunikasi dengan masyarakat diluar dari tujuh desa tersebut. dia pun sesalkan, karena desa lain menikmati sinyal handphone maupun jaringan internet, tetapi tujuh desa ini sangat kesulitan mencari titik sinyal.

BACA JUGA :  HAJAT 773 Mengangkat Tema 'Ternate Bersih, Ternate Sehat'

“Selama ini, urusan kami dengan pihak luar sangat susah. Sedangkan desa lain menikmati sinyal begitu bagus,” ungkapnya.

Menurut Badarudin, pemerintah desa sudah berupaya mencari solusi mengatasi persoalan tersebut. Namun, sampai kini belum ada cahaya terang yang memberi harapan ke masyarakat.

Dia berharap, pemerintah dapat mencari solusi mengatasi blank spot di tujuh desa. Sinyal telekomunikasi dan jaringan internet sangat dibutuhkan agar warga tidak ketinggalan perkembangan teknologi.

“Pemerintah Desa pernah berupaya untuk mengatasi persoalan ini, tetapi tidak bisa. Kami berharap, pemerintah bisa mengatasi masalah ini.”

“Sebab kami sangat membutuhkan sinyal komunikasi dan jaringan internet agar kami tidak ketinggal seperti orang modern,” sambungnya mengharapkan. (**)

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Kota Ternate Kembali Raih Penghargaan Kota Sehat dengan Predikat Swasti Saba Wiwerda
Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD
Sekda Kota Ternate Rabu Menyapa di Batang Dua
Ini Alasan Anggota Banggar DPRD Pulau Taliabu Tolak Bahas KAU-PPAS APBD 2026
4 Bulan Gaji Anggota Satpol-PP dan Damkar Taliabu Cair
Ketua PGRI Kota Ternate Kunjungi Pengurus yang Sedang Sakit: Doakan agar Cepat Sembuh
Puluhan Pelaku Usaha hingga Petugas Kebersihan di Ternate Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan
HUT PGRI Kota Ternate, Rizal Tegaskan Komitmen Perkuat SDM Guru

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:00 WIT

Kota Ternate Kembali Raih Penghargaan Kota Sehat dengan Predikat Swasti Saba Wiwerda

Kamis, 27 November 2025 - 19:13 WIT

Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD

Selasa, 25 November 2025 - 23:23 WIT

Ini Alasan Anggota Banggar DPRD Pulau Taliabu Tolak Bahas KAU-PPAS APBD 2026

Selasa, 25 November 2025 - 22:51 WIT

4 Bulan Gaji Anggota Satpol-PP dan Damkar Taliabu Cair

Selasa, 25 November 2025 - 22:31 WIT

Ketua PGRI Kota Ternate Kunjungi Pengurus yang Sedang Sakit: Doakan agar Cepat Sembuh

Selasa, 25 November 2025 - 21:53 WIT

Puluhan Pelaku Usaha hingga Petugas Kebersihan di Ternate Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Selasa, 25 November 2025 - 21:24 WIT

HUT PGRI Kota Ternate, Rizal Tegaskan Komitmen Perkuat SDM Guru

Minggu, 16 November 2025 - 20:03 WIT

Didukung Kemenag dan Pemprov Malut, Muslimat NU Taliabu Gelar Qasidah Rebana 

Berita Terbaru

Juru Bicara Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun saat menyerahkan rekomendasi ke pemerintah. Foto: Istimewa

Daerah

Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:13 WIT

Kejari Pulau Taliabu Gelar Konferensi Pers Membantah Dugaan Oknum Jaksa Lakukan Pengutan Liar. (Rakyatmu)

Hukrim

Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli

Rabu, 26 Nov 2025 - 22:50 WIT