RAKYATMU.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kepulauan Sula, Maluku Utara Lasidi Leko menyebutkan, Bakal Calon Bupati Hendrata Thes kehabisan materi sosialisasi dalam acara silaturahmi dan pertemuan akbar di Desa Mangon pada Sabtu, 25 Mei 2024 sehingga membohongi publik bahwa rekomendasi PBB yang diberikan kepada Fifian Adeningsih Mus belum mutlak.
“Jangan-jangan Hendrata kehabisan materi sosialisasi jadi harus sindir urusan partai orang lain. Sampai harus rela bohongi publik dengan kalimat tidak bermakna dan rasional,” ucap Lasidi Leko kepada Rakyatmu.com pada Minggu (26/5/2024).
Lasidi menegaskan, B.1-KWK PBB yang dikeluarkan sudah sah dan resmi dari DPP kepada Fifian Adeningsih Mus sebagai calon bupati dan Hi. Saleh Marasabessy.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kalau pak Hendrata mau calon bupati lagi sebaiknya urus internal partainya (Demokrat) saja. Jangan urus partai orang lain,” ungkapnya.
Anggota DPRD dua periode itu menyayangkan pernyataan Hendrata Thes terkait rekomendasi PBB yang bisa diubah. Padahal, sebelum B.1-KWK dikeluarkan DPP lebih awal berkoordinasi dengan DPC PBB sesuai dengan mekanisme partai.
“Jadi saya merasa lucu dan terkesan pak Hendrata sudah mulai panik ketika B.1-KWK PBB dikantongi oleh FAM-SAH,” ujar Lasidi.
Selain itu Lasidi mengajak semua simpatisan PBB dan FAM tidak perlu mendengar isu murahan yang disampaikan Hendrata Thes yang juga sebagai mantan bupati Kepulauan Sula, Periode 2016-2021.
“Semua orang di Kepulauan mengetahui Hendrata dulu sebagai petahana tetapi buktinya kalah. Apalagi yang saat ini dia bukan lagi sebagai petahana. Dari sini seluruh masyarakat pasti sudah paham,” tandasnya. (**)
Penulis : Karman Samuda
Editor : Diman Umanailo