RAKYATMU.COM – Edi Langara atau biasa dikenal dengan Elang merupakan seorang politisi Indonesia dari Partai Golongan Karya (Golkar). Elang semejak pimpin Kabupaten Halmahera Tengah pada Periode 2017-2022, bisa dibilang sukses.
Selain di sektor Pendidikan dan Kesehatan, Elang bersama Abdurrahim Odeyani juga sukses meningkatkan infrastruktur pertanian selama satu periode memimpin Halmahera Tengah. Sebab, Elang-Rahim selalu komitmen dengan Misi “Halmahera Tengah Maju, Sejahtera Berlandaskan Falsafah Fagogoru”.
Meskipun begitu, Elang terasa belum cukup memperbaiki daerah dalam waktu lima tahun. Maka jika terpilih kembali di 27 November mendatang, misi tersebut dilanjutkan di Tahun 2024-2029 untuk melakukan transformasi besar di Halmahera Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sektor pertanian di masa Elang selalu mengembangkan potensi sumber daya alam dan menciptakan iklim investasi di seluruh program dan kebijakan strategis demi menguatkan perekonomian daerah.
Pengembangan pertanian selama satu periode, Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 33.498.130.826, untuk optimalisasi lahan di tiga kawasan sentra produksi yang diprioritaskan pada tanaman padi dan hortikultura serta penyediaan infrastruktur pendukung pertanian.
Hal ini dilakukan agar penguatan perekonomian tetap pulih, karena tahun 2019, Indonesia dilanda virus corona. Bahkan Elang-Rahim juga menambahkan lahan di kawasan sentra produksi Wairoro seluas 217,75 Ha dengan total produksi padi mencapai 590,9 ton.
Tak sampai disitu, Elang selalu melakukan komunikasi intensif dengan Kementerian Pertanian RI, dan mendapatkan bantuan sentra produksi pertanian transmigrasi Waleh seluas 16,5 ha dengan total produksi/panen 52,5 ton.
Sejak tahun 2018-2022, pemanfaatan KUR untuk bidang pertanian sebanyak 121 petani. Maka program optimasi lahan ini diharapkan terus berkelanjutan, sehingga produksi pertanian di Halmahera Tengah bisa memenuhi kebutuhan pangan.
Hasil pertanian di Halmahera Tengah juga sangat muda dipasarkan di Kabupaten dan Kota, Maluku Utara. Sebab Elang yang juga Wasekjen DPP Golkar itu melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat melalui Menteri Pertanian untuk memudahkan transportasi tol laut.
Pertanian ini menjadi program berkelanjutan Elang menuju periode kedua dan masuk dalam program prioritas. Menurut Elang kepada Rakyatmu.com pada Minggu (2/6/2024) bahwa selama lima tahun pimpin Halmahera Tengah dirinya masih fokus pada infrastruktur yang sudah mencapai 90 persen.
“Lima tahun kami masih fokus infrastruktur dan sudah mencapai 90 persen, seperti seluruh jalan penghubung desa dan kecamatan telah terakses, maka kini giliran mendorong sektor riil pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, UMKM, serta sektor jasa dalam Kota Weda,” ujar Elang.
Dikatakan, sektor jasa menjadi primadona dan peningkatan kapasitas usaha bagi pelaku ekonomi Kota Weda, kemudian diberi akses pinjaman lunak (Kredit tanpa Bunga) bagi semua pelaku UMKM di seluruh desa yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah.
“Kedepan kita siapkan dana penyertaan modal usaha Rp 100 Miliar. Karena Dalam pandangan kami jika ekonomi tumbuh, pelaku ekonomi sehat, maka perlu ada intervensi pemerintah daerah,” katanya mengakhiri. (**)