Pria di Kepulauan Sula Meninggal Dunia di Kebun, Diduga Kesetrum

- Wartawan

Rabu, 10 Juli 2024 - 13:11 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilutrasi

Ilutrasi

RAKYATMU.COM – Om Made (50 tahun), Warga Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara ditemukan meninggal dunia di kebun pada Rabu (10/07/2024).

Korban pertama kali ditemukan oleh Sudin Buton (62 tahun) Warga Desa Mangon yang juga bersebelahan kebun dengan korban di lokasi Waiyana, Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara.

Sudin menceritakan bahwa dirinya melihat korban terkapar di tanah saat ia masih memaras rumput di kebun pala miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat saya memotong rumput di kebun tiba-tiba pandangan saya tertuju ke arah kebun sebelah dan langsung melihat tubuh Made tergeletak di atas tanah,”ucapnya.

BACA JUGA :  Capres Anies Baswedan Akan Sambangi Kota Ternate

Melihat hal itu, Sudin tanpa menunggu lama langsung bergegas ke Desa Fukweu untuk memanggil warga maupun memberi tahu ke pemerintah desa setempat dan babinkamtibmas agar menuju ke TKP, agar memastikan kondisi korban baik-baik saja atau sudah meninggal dunia.

Setelah melaporkan informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Kasim Fatmona beserta Kepala Desa Fukweu, Abd. Basir Umamit bersama sejumlah warga menuju TKP.

Sesampai ke lokasi, ternyata korban sudah meninggal dunia tepat di atas kawat yang diduga ada aliran listrik.

BACA JUGA :  Bawaslu Kepulauan Sula Murka Tuduhan Tim Hukum FAM-SAH, Zulfitrah: Fitnah dan Keji

Memastikan korban sudah meninggal dunia, Bhabinkamtibmas langsung menghubungi anggota Satreskrim Polres Kepulauan Sula untuk melakukan olah TKP.

“Saya juga sudah menghubungi anggota Satreskrim untuk datang ke TKP,” jelasnya.

Amatan reporter Rakyatmu.com, di kebun tersebut dikelilingi kawat yang ada aliran listrik yang berada di samping jalan umum.

Korban terkapar di tanah sambil memegang sebuah tang penjepit kawat. Sementara di sekitar tubuh korban ada bekas potongan rumput.  (**)

Penulis : Karman Samuda

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara
Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran
Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini
Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI
Tim Penilai Lomba Desa Merah Putih Sasar Lima Desa di Mangoli Selatan
Polisi Taliabu Hanya Sita Miras di Kapal Tapi THM Dibiarkan Beredar
Trauma Lihat Kawasi, Konsultasi Publik PT KTS di Bobo Berakhir Tanpa Kesepakatan
Dinkes Kota Ternate Permudahkan Cek Hb melalui Tiga Aplikasi Ini

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:14 WIT

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:32 WIT

Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:33 WIT

Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:04 WIT

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:40 WIT

Tim Penilai Lomba Desa Merah Putih Sasar Lima Desa di Mangoli Selatan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:19 WIT

Polisi Taliabu Hanya Sita Miras di Kapal Tapi THM Dibiarkan Beredar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:46 WIT

Trauma Lihat Kawasi, Konsultasi Publik PT KTS di Bobo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:26 WIT

Dinkes Kota Ternate Permudahkan Cek Hb melalui Tiga Aplikasi Ini

Berita Terbaru

Rizal Marsaoly saat Mengambil Bendera setelah Terpilih Jadi Ketua ORARI Kota Ternate. (Atu for Rakyatmu)

Promosi

Rizal Marsaoly Terpilih Jadi Ketua ORARI Kota Ternate

Sabtu, 23 Agu 2025 - 15:07 WIT

Ketua Majelis Rakyat Sofifi, Muhammad Imam. (Rakyatmu)

Daerah

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Kamis, 21 Agu 2025 - 11:14 WIT