RAKYATMU.COM – Sebanyak 1.294 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinyatakan lolos seleksi administrasi pra sanggah, Kamis (31/10/2024). Jumlah itu terdiri dari formasi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Adapun rincian dari total 1.294 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pra sanggah, untuk formasi tenaga guru sebanyak 143 orang, tenaga kesehatan 201 orang, dan tenaga teknis 950 orang.
Pengumuman itu disampaikan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 329 tahun 2024 serta Pengumuman Wali Kota Tidore Kepulauan nomor 800.1.2.3/2018/01/2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelamar yang telah mengikuti seleksi administrasi dapat memeriksa status kelulusan melalui link https://bit.ly/PENGUMUMAN_HASIL_SELEKSIADM_PPPK_TIDORE2024. Kemudian dapat mencetak Kartu Tanda Pelamar Ujian di portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id, untuk mengikuti tahapan seleksi kompetensi.
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain saat memimpin apel pagi di lingkup Sekda Tidore Kepulauan Jumat (1/11/2024), menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi. Ia berharap mereka dapat melanjutkan tahapan berikutnya dengan semangat dan persiapan yang baik.
“Pelamar yang lulus administrasi, selamat dan persiapkan diri anda mengikuti tahapan selanjutnya, dan bagi pelamar yang belum atau dinyatakan tidak lulus administrasi, BKPSDM Tidore memberikan masa sanggah untuk mengajukan perbaikan, koordinasikan dengan pimpinan di unit masing-masing untuk menyelesaikan kendala tersebut,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan, Rusdy Thamrin saat dikonfirmasi menyampaikan dari total keseluruhan pelamar, ada sekitar 80 orang yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Jadi jumlah itu, terbanyak dari tenaga teknis.
“Kendalanya seperti kekurangan dokumen dan ketidaksesuaian persyaratan, bahkan salah input di system. Meski demikian, bagi peserta yang tidak lulus, BKPSDM Tidore memberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan melalui akun SSCASN masing-masing selama 3 hari, mulai tanggal 2 hingga 4 November 2024,” ungkapnya.
Rusdy menambahkan, sanggahan hanya akan diterima jika kesalahan administrasi disebabkan oleh pihak penyelenggara. Sanggahan yang diajukan melewati batas waktu tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila sanggahan dinyatakan valid, hasil seleksi administrasi akan diumumkan ulang melalui situs resmi BKPSDM Tidore Kepulauan.
“Kami berharap dalam jangka waktu tiga hari ini dimaksimalkan oleh pelamar yang tidak memenuhi syarat, agar dapat mengajukan sanggahan. Selama kendala itu masih bersifat umum atau di luar system masih bisa diupayakan. Tapi jika kesalahan terjadi pada penginputan system seperti tenaga guru yang melamar ke tenaga teknis, itu tidak bisa ditoleransi, karena system yang bekerja,” pungkasnya.
Meski demikian, Rusdy berharap di masa sanggah ini, para pelamar yang dinyatakan tidak lolos administrasi atau tidak memenuhi syarat, dapat melengkapi segala kekurangan. Karena selaku panitia seleksi daerah, BKPSDM Tidore hanya sebatas melakukan verifikasi di luar system. Tidak bisa ikut campur ke dalam, karena system yang bekerja. (**)
Editor : Redaksi