30 Peserta Puskesmas di Kota Ternate Ikut Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa

- Wartawan

Senin, 30 Juni 2025 - 17:59 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Bersama dengan Peserta Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa di Hotel Grand Majang, Kota Ternate

Foto Bersama dengan Peserta Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa di Hotel Grand Majang, Kota Ternate

RAKYATMU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa, di Hotel Grand Majang, Ternate, 30 Juni – 05 Juli 2025.

Pelatihan ini diikuti 30 peserta dari 11 Puskesmas di Wilayah Kota Ternate yang terdiri dari 11 Dokter, 17 Perawat dan 2 Bidan. Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu melakukan penatalaksanaan kasus gangguan jiwa terpadu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (FKTP) Wilayah Kota Ternate.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Fathiyah Suma dalam sambutannya menjelaskan kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya,” ucap Fathiyah.

BACA JUGA :  Tiga Pimpinan DPRD Tidore Resmi Dilantik

Lebih lanjut ia menambahkan, upaya promotif dan preventif dilakukan dengan pendekatan siklus kehidupan dan kelompok risiko yaitu mulai dari masa persiapan pra nikah, ibu hamil, bayi dan balita, anak dan remaja, dewasa hingga lanjut usia.

Pelayanan ini, sejalan dengan Integrasi Layanan Primer di Puskesmas yang mewajibkan adanya skrining kesehatan jiwa pada seluruh kelompok usia masyarakat, dan dalam melakukan pelayanan kesehatan jiwa terpadu perlu adanya kolaborasi antar profesi meliputi dokter dan perawat.

“Pelayanan kesehatan jiwa tidak hanya berfokus pada pelayanan penderita ODGJ berat, namun juga meliputi skrining dan deteksi dini kesehatan jiwa dan penatalaksanaan gangguan jiwa lain seperti depresi, gangguan cemas hingga gangguan perkembangan dan perilaku pada anak dan remaja, serta tatalaksana kegawatdaruratan psikiatrik yang nanti akan dipaparkan oleh narasumber dan fasilitator,” paparnya.

Tujuan dari kegiatan ini, kata Fathiyah, untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan jiwa di Puskesmas dalam menjalankan upaya pelayanan kesehatan jiwa terpadu. Karenanya, ia berharap, kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan upaya pencegahan dan deteksi dini gangguan jiwa dan peningkatan kualitas, aksesibilitas dan tersedianya tenaga kesehatan terlatih dalam upaya pelayanan kesehatan jiwa secara komprehensif khususnya di Kota Ternate.

BACA JUGA :  Jalan Hingga Talud di Kecamatan Batang Dua Kota Ternate Dikerjakan Tahun 2023

“Tenaga kesehatan terlatih diharapkan mampu melakukan skrining dan tatalaksana dini berbagai gangguan jiwa di masyarakat di wilayah kerjanya dan dapat melakukan rujukan sesuai prosedur,” pintanya.

Para dokter dan perawat diminta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen mengimplementasikannya pada unit pelayanan masing-masing.

“Upaya promotif, preventif dan rehabilitatif hendaknya dilakukan sesuai dengan kondisi setempat dan dapat menjadi pionir bagi pengembangan pelayanan kesehatan jiwa dan mengubah stigma negatif gangguan jiwa di masyarakat Kota Ternate,” terangnya. (**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

DWP Dispora Kepulauan Sula Salurkan Buku Yasin ke Majelis Taklim Nur Awalin
Pemda Kepulauan Sula Ajukan Penambahan Jadwal Penerbangan Sanana–Ternate
Pemda Kepulauan Sula Bahas Batas Desa Mangon dan Man Gega
Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta Soroti Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Nikel di Maluku Utara
Di Kepulauan Sula Selain Banjir, Air PDAM juga Mati 1 Bulan
Jadi Pemateri di Unkhair Ternate, Rizal Marsaoly Urai Tahapan Perencanaan hingga Isu Strategis Membangun Kota Ternate
Dua Nelayan Asal Bitung Dilaporkan Hilang di Halmahera Utara
Temui Pengurus, Kadinkes Kota Ternate Komitmen Dukung Program DWP UP

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 23:21 WIT

DWP Dispora Kepulauan Sula Salurkan Buku Yasin ke Majelis Taklim Nur Awalin

Sabtu, 12 Juli 2025 - 23:13 WIT

Pemda Kepulauan Sula Ajukan Penambahan Jadwal Penerbangan Sanana–Ternate

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:35 WIT

Pemda Kepulauan Sula Bahas Batas Desa Mangon dan Man Gega

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:08 WIT

Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta Soroti Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Nikel di Maluku Utara

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:25 WIT

Di Kepulauan Sula Selain Banjir, Air PDAM juga Mati 1 Bulan

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:38 WIT

Jadi Pemateri di Unkhair Ternate, Rizal Marsaoly Urai Tahapan Perencanaan hingga Isu Strategis Membangun Kota Ternate

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:51 WIT

Dua Nelayan Asal Bitung Dilaporkan Hilang di Halmahera Utara

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:16 WIT

Temui Pengurus, Kadinkes Kota Ternate Komitmen Dukung Program DWP UP

Berita Terbaru

Ruang Menulis

Tambang dan Sejuta Penderitaan

Kamis, 10 Jul 2025 - 14:10 WIT