Arti Cerita Pandara Kananga, Anjungan Kuliner Kota Ternate: Transaksi Ekonomi melalui Jalur Laut

- Wartawan

Rabu, 26 Juli 2023 - 07:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandara Kananga Pusat Kuliner, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate. (Istimewa)

Pandara Kananga Pusat Kuliner, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Pandara Kananga merupakan pusat Kuliner di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Pusat kuliner ini, diresmikan oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman sekaligus penandatanganan pengalihan aset dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara kepada Pemerintah Kota Ternate.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Kepala BPPW Maluku Utara Firman Aksara pada Selasa (25/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anjungan Kuliner Pandara Kananga disediakan 32 lapak kuliner dan penataannya sangat memuaskan bagi para pedagang dan pengunjung. Pengunjung, selain menikmati makanan, juga disuguhkan dengan pemandangan laut.

Penandatanganan Pengalihan Aset ke Pemerintah Kota Ternate.

Namun lebih lanjut, harus mengetahui arti dan cerita singkat “Pandara Kananga”.

Pandara diambil dari bahasa daerah Maluku Utara yang artinya dermaga atau tempat perahu berlabuh kapal tradisional pengangkut barang komoditi.

Sedangkan Kananga artinya bunga pohon yang memiliki serbuk harum di pesisir pantai limau Kananga.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Disperkim Kota Ternate, Rosita Tauda dalam membacakan gambaran singkat Pandara Kananga, menuturkan, dahulu wilayah pesisir pantai setempat dijadikan sebagai tempat pengikat armada komoditi sandang dan pangan yang berasal dari daerah lain Maluku Utara.

BACA JUGA :  Sparta Bongkar Dugaan Kasus Korupsi Puluhan Miliar, Begini Potret Terkini 9 Proyek Jalan Pulau Taliabu

“Pandara yang artinya dermaga atau tempatnya perahu berlabuh kapal tradisional pengangkut barang komoditi. Sedangkan Kananga artinya bunga pohon yang memiliki serbuk harum di pesisir pantai limau Kananga,” jelas Rosita.

Anjungan Kuliner Pandara Kananga.

Ia menyebutkan, selain Pandaran Kananga, juga ada Pandara Oti yang berdekatan dengan Dodoku Ali. Kawasan pesisir setempat juga merupakan satu kawasan yang dibagi berdasarkan fungsi ruang dari kawasan tersebut yang didasari oleh kebiasaan Kesultanan Ternate

“Penempatan kawasan pesisir pantai berdasarkan tempat dan fungsi dari ruang pesisir pada saat itu adalah yang pertama pendaratan dan persinggahan atau tempat berlabuh perahu atau kapal tradisional pengangkut barang komoditi pangan dan jasa antar pulau,” tutur Rosita.

Kemudian, lanjut dia, Pandara Oti sebagai tempat pendaratan Armada perdagangan antar pulau dan juga sebagai pusat pendaratan Armada tempur atau perahu kora-kora militer pertahanan maritim kesultanan Ternate.

Untuk Dodoku Ali adalah Dermaga tempat pendaratan atau pelabuhan yang diperuntukan khusus bagi Sultan dan pengangkut pengangkut adat di kesultanan Ternate dalam melakukan kunjungan ke berbagai daerah asal yang dikenal dengan dorugam.

“Nama dodoku ali merupakan nama dari seorang panglima angkatan laut atau kapital laut dan seringkali yang diabadikan sebagai penanda atau kebesaran dari kesuksesannya di berbagai medan pertempuran dan pertahanan maritim,” ceritanya.

BACA JUGA :  Syahril Undur Diri, ASN Gembira Kehadiran Pj Sekda Halbar Dorong TPP ASN 2025

Sementara itu, Ketua Pokja Perumahan Kawasan Pemukiman Kota Ternate Muhammad Syafei mepaparkan anggaran penataan kawasan Makasar Timur hingga selesai dikerjakan dan dilakukan peresmian.

Kata dia, Pemerintah Kota Ternate pada tahun 2019 menganggarkan item pekerjaan timbunan dari APBD, penataan jalan lingkunan dan pemukiman, kemudian pembuatan kanal disisi barat anjungan dan tambatan perahu yang bersumber dari APBN, dengan jumlah anggaran dari APBD sebesar Rp 6 miliar.

“Kemudian pemerintah pusat di tahun 2019 melalui DAK regular BPPW menganggarkan Rp 10.472.000.000. Tahun 2022 melalui Kotaku sebesar Rp 21.407.162.700 dan di Tahun 2023 sebesar Rp 3 Miliar untuk finishing,” jelasnya.

Selain itu, ada alokasi anggaran DAK tematik pengentasan permukiman kumuh tahun 2021 sebesar Rp 8.210.868.300 ditembah biaya mengatasi warga terdampak sebesar Rp 5 miliar.

“Secara keseluruhan untuk penataan Makasar Timur sebesar Rp 85.972.193.400, untuk hasil penataan pemukiman Makasar Timur mulai dari 2019 sampai 2023 capain pengurangan kumuh dengan skoring menjadi 22 dengan tingkat kekumuhan ringan,” terangnya. (**)

Penulis : Man

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Ghifari Bopeng Serap Aspirasi warga Soal Drainase hingga Kelangkaan Minyak Tanah
DP3A Kepulauan Sula Bakal Bentuk Satgas PPA dan FAD Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak
Kuota CHJ Kepulauan Sula 2025 Sebanyak 105 Orang
DPRD Pulau Taliabu Minta Pemda Segera Bahas Juknis Makan Gratis
DPRD Pulau Taliabu Gelar RDP Bahas DBH
38 Pedagang Siap Dipindahkan di Kawasan Pusat Kuliner Kota Rempah
684 peserta Lulus Seleksi PPPK di Pulau Taliabu
Pemkab Pulau Taliabu Target PAD 2025 Sebesar Rp 39 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:56 WIT

Ghifari Bopeng Serap Aspirasi warga Soal Drainase hingga Kelangkaan Minyak Tanah

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:35 WIT

DP3A Kepulauan Sula Bakal Bentuk Satgas PPA dan FAD Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak

Senin, 13 Januari 2025 - 15:22 WIT

Kuota CHJ Kepulauan Sula 2025 Sebanyak 105 Orang

Kamis, 9 Januari 2025 - 22:38 WIT

DPRD Pulau Taliabu Gelar RDP Bahas DBH

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:48 WIT

38 Pedagang Siap Dipindahkan di Kawasan Pusat Kuliner Kota Rempah

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:14 WIT

684 peserta Lulus Seleksi PPPK di Pulau Taliabu

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:08 WIT

Pemkab Pulau Taliabu Target PAD 2025 Sebesar Rp 39 Miliar

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:58 WIT

7 Desa di Pulau Taliabu Perjuangkan Pemakaran Kecamatan Baru, Ini Respon Bupati

Berita Terbaru

Kepala Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula. Dok; Rakyatmu/Istimewa

Daerah

Kuota CHJ Kepulauan Sula 2025 Sebanyak 105 Orang

Senin, 13 Jan 2025 - 15:22 WIT