RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara bekerjasama dengan Lembaga Pembangunan Kebijakan Publik (LPKP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).
Bimtek ini mengacu pada pasal 2 PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, bahwa instansi pusat dan daera wajib melaksanakan Anjab dan ABK sebagai prasyarat untuk menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly di Asyana Kemayoran Hotel, Jakarta pada Rabu (17/7/2024), dihadiri 90 peserta di seluruh OPD dan Kecamatan, terdiri dari Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Kepala Sub Bagian Perencanaan/Perencana lingkup Pemerintah Kota Ternate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bimtek ini juga dihadiri Kepala BKPSDM Kota Ternate Samin Marsaoly, Sekretaris DPPKB Kota Ternate, Kabag Organisasi Setda Kota Ternate dan Kabag Adbang Setda Kota Ternate serta Narasumber Widyaiswara Ahli Madya dari BKN, Mamat Rahmat.
Sekda menyampaikan, pelaksanaan Bimtek harus dimaknai sebagai sebuah pembelajaran penting dalam rangka mengelola manajemen dalam menganalisis Anjab dan ABK.
Alumni UMI Kota Makassar itu mengatakan mengelola pemerintahan ibarat Timnas Spanyol di Euro 2024, dimana tim dibentuk sesuai posisi atau penempatan pemain berdasarkan kemampuan masing-masing.
“Tidak mungkin jika seorang Carvajal menggantikan seorang Morata pada posisi Striker dan sebaliknya seorang Morata tidak bisa memainkan peran pada posisi Carvajal”.
“Apa kesimpulannya, bahwa semua organisasi dalam setiap posisi harus ditempatkan sesuai dengan kemampuan untuk akselerasi program dalam pencapaian dan tujuan yang direncanakan,” sambungnya menjelaskan.
Lebih lanjut mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate itu menjelaskan, Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembekalan SDM aparatur agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
“Dengan bimtek ini, saya berharap peserta terampil dalam melakukan proses analisis beban kerja dan mampu menyusun informasi jabatan dan uraian jabatan di unit kerja masing-masing OPD,” pungkasnya. (**)