RAKYATMU.COM – Curah hujan deras di Wilayah Kecamatan Taliabu Barat menyebabkan plat duiker jembatan ambruk, tepatnya di jalan lintas menuju Desa Talo, Kabupaten Pulau Taliabu pada Senin (20/5/2024).
Pantauan Rakyatmu.com, ambruknya plat duiker tersebut menyebabkan akses jalan menuju Desa Talo terganggu. Meski begitu, Warga setempat berinisiatif membuat jembatan darurat agar kendaraan roda dua bisa melintasi ke Desa Talo.
“Iya saat ini kita membuat jembatan darurat agar akses tidak terputus,” ujar Budiman, warga Desa Talo saat ditemui rakyatmu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Budiman mengatakan, plat duiker jalan tersebut ambruk saat hujan deras pada dini hari. Namun warga telah berinisiatif untuk membuat jembatan darurat.
Budiman bilang, jembatan darurat yang dibuat warga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Karena dibuat warga maka bagi pengendara yang melintasi jembatan tersebut dikenakan tarif sebesar Rp. 5000 per kendaraan.
“Saat ini hanya roda dua saja yang bisa lewat di jembatan darurat. Sementara jembatan darurat untuk roda empat juga sementara dibangun oleh warga,” katanya.
Dirinya juga berharap agar hal tersebut dapat segera diatasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu.
“Semoga Pemerintah Daerah secepatnya melakukan perbaikan agar akses jalan bisa kembali norma,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Taliabu, Sudarman menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan menyediakan material serta satu unit excavator untuk membangun jembatan darurat.
Hal itu dilakukan sebagai langkah awal agar jalan tetap bisa diakses oleh masyarakat sembari menunggu pembangunan permanen.
“Supaya bisa akses cepat, sambil kita hitung untuk mengganti yang permanen. Semoga tidak hujan deras agar pekerjaan bisa dilakukan dengan maksimal,” harapnya. (**)
Penulis : Ihky Umaternate
Editor : Diman Umanailo