Diduga Tercemar Limbah Pabrik Tahu, Ribuan Ikan Mati di Pantai Sasa Kota Ternate

- Wartawan

Minggu, 10 September 2023 - 16:55 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikan Mati di Bibir Pantai Kelurahan Sasa. (Rakyatmu)

Ikan Mati di Bibir Pantai Kelurahan Sasa. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Warga Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dikejutkan dengan matinya ribuan ikan di pesisir pantai Sasa RT05/RW02.

Matinya ikan diduga akibat air laut tercemar limbah pabrik tahu pada Sabtu (9/9/2023) malam.

Hingga Minggu (10/9/2023) sore, bangkai ikan sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasi ikan mati, terdapat dua pabrik tahu, satu diantaranya diduga milik Lurah Sasa Ridwan B. Farman.

Saat reporter rakyatmu.com memasuki pabrik milik Ridwan terdapat mesin alkon dan selang pembuangan limbah menuju ke arah laut sekitar 10 meter.

Mesin Alkon Pembuangan Limbah

Meski begitu, warga setempat tidak mengetahui penyebab hingga ikan mati di pesisir pantai sasa.

BACA JUGA :  Polisi di Maluku Utara Tangkap Tiga Pelaku Narkoba, Barang Bukti Ganja 235,4 Gram

“Kita tidak tahu sebabnya apa, sehingga banyak ikan mati,” kata salah satu warga, Lisna (35 tahun).

Hal ini juga mengakibatkan bau menyengat di sekitar pemukiman warga di RT 05/RW 02.

“Sudah dari pagi itu sudah mulai di cium aroma bau yang kurang bagus. Karena rumah warga dekat sekali dengan bibir Pantai,” ucapnya.

Kepala Bidang P2KL DLHK Kota Ternate, M. Syarif Tjan mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil keputusan karena harus dilakukan uji sampel di laboratorium di Kota Manado, agar bisa mengetahui penyebab ikan mati.

BACA JUGA :  Mulai Besok, ASN Pemkot Ternate 'Mandi Doi' THR, TPP dan Gaji 14 Cair

Namun kesimpulan awal, menurut dia, ada dua dugaan hingga menyebabkan ikan mati, yakni tercemar limbah pabrik dan aliran air di kali mati yang mengakibatkan terjadi ledakan plankton.

Ribuan Ikan Mati di Pesisir Pantai Sasa

“Hingga membuat tekanan oksigen perairan tidak stabil dan ikan susah bernafas, akhirnya bisa mati,” ucap Syarif.

Ia menyebutkan, ikan mati kebanyakan jenis ikan baronang, karena menurut dia, habitatnya berada di ekosistem padang lamun.

“Bukan sedikit ikan yang mati, jumlahnya puluhan ribu yang mati baik ukuran besar hingga kecil. Bukan saja ikan Baronang tapi, ada jenis ikan karang yang mati,” pungkasnya. (**)

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara
Wali Kota Ternate: Program Kerja Harus Sesuai RPJMD 2025-2029
Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Bakal Digelar, Fifian: Dibuat Lebih Meriah
Wali Kota Ternate Serahkan Lahan Kubur ke Warga Fitu: Lanjutkan 2 Periode
Cuti Berakhir, Bupati Pulau Taliabu Pimpin Apel Gabungan
Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Taufik Jauhar: RAPBD Kota Ternate 2025 Dirancang Sesuai Tema Pembangunan
Pjs Wali Kota Ternate Sampaikan Rancangan APBD 2025

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:13 WIT

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:05 WIT

Wali Kota Ternate: Program Kerja Harus Sesuai RPJMD 2025-2029

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:28 WIT

Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Bakal Digelar, Fifian: Dibuat Lebih Meriah

Senin, 25 November 2024 - 23:24 WIT

Wali Kota Ternate Serahkan Lahan Kubur ke Warga Fitu: Lanjutkan 2 Periode

Senin, 25 November 2024 - 21:33 WIT

Cuti Berakhir, Bupati Pulau Taliabu Pimpin Apel Gabungan

Kamis, 21 November 2024 - 21:58 WIT

Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 11:41 WIT

Taufik Jauhar: RAPBD Kota Ternate 2025 Dirancang Sesuai Tema Pembangunan

Rabu, 20 November 2024 - 22:03 WIT

Pjs Wali Kota Ternate Sampaikan Rancangan APBD 2025

Berita Terbaru