Dokter Fahrul Bantah Tudingan Tak Layani Pasien Rujuk dari Puskesmas Payahe

- Wartawan

Selasa, 12 November 2024 - 08:59 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Kota Tidore Kepulauan. (Istimewa)

RSUD Kota Tidore Kepulauan. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Mantan dokter umum RSD Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dr. Muhammad Fahrul angkat bicara terkait polemik yang terjadi beberapa waktu lalu. Ia membantah kabar yang menuding dirinya tidak memberikan pelayanan ke pasien rujukan dari Puskesmas Payahe, hingga mengakibatkan pasien meninggal dunia.

“Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga Allah SWT menerima seluruh amal sholehnya dan mengampuni segala khilafnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, amin,” ujar dr. Fahrul dalam keterangannya kepada rakyatmu.com, Senin (11/11/2024).

“Di banyak pemberitaan, saya disebut tidak memberikan pelayanan. Namun harus saya sampaikan, itu tidak benar adanya. Karena pada prinsipnya, seorang dokter akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua pasien yang ditangani. Dalam kasus ini, pelayanan yang saya berikan bisa dibuktikan dengan rekam medis pasien. Di dalam rekam medis tertulis jelas kronologis dan penanganan apa saja yang diberikan dan tercatat di rekam medis,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dr. Fahrul menuturkan, pasien tiba di RSD Kota Tidore Kepulauan pada selasa (29/10) dini hari, dengan keadaan yang sudah mengalami perburukan dan dengan tingkat kesadaran “coma”. “Saya dan tim yang berjaga kemudian melakukan penanganan medis dan saya monitor secara berkala,” katanya.

BACA JUGA :  Swakelola Ratusan Miliar Diduga Jadi Ladang Korupsi, Deprov: Dikbud Malut Hati-hati 

dr. Fahrul mengaku sudah menyampaikan kondisi pasien saat tiba kepada pihak keluarga, bahwa kondisi pasien saat tiba di IGD RSD Tidore membutuhkan ruangan perawatan ICU. Namun saat itu ruangan ICU di RSD Kota Tidore Kepulauan sedang terisi penuh, sehingga perawatan dan penanganan hanya bisa dilakukan di IGD.

“Paginya sekitar pukul 08.00 WIT, saya kembali bertemu keluarga pasien dan memberikan gambaran terkait kondisi pasien yang kian memburuk. Saya sudah mengedukasi ke keluarga, bahwa pasien ini mengalami perburukan, bisa saja suatu saat pasien ini henti jantung atau henti napas, dan jika hal itu terjadi akan diberikan penanganan Resusitasi Jantung Paru (RJP)” ujarnya.

Usai kejadian itu, dr. Fahrul pun kaget ketika membaca pemberitaan yang tayang pada Rabu (30/10). Dalam pemberitaan itu, ditulis dr Muhammad Fahrul tidak melayani pasien. Bahkan dr Fahrul disebut menolak pasien dirawat di RSD Kota Tidore Kepulauan. “Saya kaget karena pemberitaan tidak sesuai fakta,” katanya.

Saat ini dr. Fahrul sedang menjalani proses sidang etik. Namun sehari setelah persoalan ini mengemuka, dr. Fahrul memilih mengundurkan diri. “Surat yang dikeluarkan oleh RSD Kota Tidore Kepulauan berisi ‘berhenti dari aktivitas pelayanan medis sambil menunggu sidang etik’ keluar pada 4 November 2024.

BACA JUGA :  Kadinsos Kota Ternate Tegaskan Pekerjakan Anak Dibawah Umur Melanggar UU

“Tapi di tanggal 5 November, saya mengajukan resign demi kebaikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di RSD Kota Tidore Kepulauan dan demi kemaslahatan masyarakat. Jadi pemberitaan yang mengatakan saya dipecat itu tidak benar dan membuat saya bingung,” katanya.

dr. Fahrul mengatakan hal seperti ini bisa saja terulang kembali pada dirinya sendiri atau teman sejawat dokter di luar sana. “Maka dari itu, saya berharap agar instansi atau tempat bekerja para dokter dapat memberikan perlindungan terhadap para dokter, terlebih jika permasalahan yang dihadapi oleh para dokter ini belum diputuskan bersalah. karena pada prinsipnya seorang dokter adalah memprioritaskan keselamatan pasien sesuai dengan sumpah dokter,” katanya.

“Kita akan melakukan pelayanan yang terbaik, fokusnya keselamatan pasien. Unsur-unsur lain itu kita belakangkan, Saya yakin dan percaya prinsip utama semua dokter itu pasti untuk keselamatan pasien. Dan kita juga bekerja sesuai dengan SOP,” tambahnya.

Selain itu, dr. Fahrul juga berharap agar insan pers untuk lebih teliti dalam menurunkan laporan jurnalistik. Para jurnalis dituntut sebisa mungkin mengedepankan cover both side. “Tentu sesuai kaidah jurnalitik,” pungkasnya. (**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kota Ternate Kembali Raih Penghargaan Kota Sehat dengan Predikat Swasti Saba Wiwerda
Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD
Sekda Kota Ternate Rabu Menyapa di Batang Dua
Ini Alasan Anggota Banggar DPRD Pulau Taliabu Tolak Bahas KAU-PPAS APBD 2026
4 Bulan Gaji Anggota Satpol-PP dan Damkar Taliabu Cair
Ketua PGRI Kota Ternate Kunjungi Pengurus yang Sedang Sakit: Doakan agar Cepat Sembuh
Puluhan Pelaku Usaha hingga Petugas Kebersihan di Ternate Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan
HUT PGRI Kota Ternate, Rizal Tegaskan Komitmen Perkuat SDM Guru

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:00 WIT

Kota Ternate Kembali Raih Penghargaan Kota Sehat dengan Predikat Swasti Saba Wiwerda

Kamis, 27 November 2025 - 19:13 WIT

Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD

Selasa, 25 November 2025 - 23:23 WIT

Ini Alasan Anggota Banggar DPRD Pulau Taliabu Tolak Bahas KAU-PPAS APBD 2026

Selasa, 25 November 2025 - 22:51 WIT

4 Bulan Gaji Anggota Satpol-PP dan Damkar Taliabu Cair

Selasa, 25 November 2025 - 22:31 WIT

Ketua PGRI Kota Ternate Kunjungi Pengurus yang Sedang Sakit: Doakan agar Cepat Sembuh

Selasa, 25 November 2025 - 21:53 WIT

Puluhan Pelaku Usaha hingga Petugas Kebersihan di Ternate Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Selasa, 25 November 2025 - 21:24 WIT

HUT PGRI Kota Ternate, Rizal Tegaskan Komitmen Perkuat SDM Guru

Minggu, 16 November 2025 - 20:03 WIT

Didukung Kemenag dan Pemprov Malut, Muslimat NU Taliabu Gelar Qasidah Rebana 

Berita Terbaru

Juru Bicara Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun saat menyerahkan rekomendasi ke pemerintah. Foto: Istimewa

Daerah

Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:13 WIT

Kejari Pulau Taliabu Gelar Konferensi Pers Membantah Dugaan Oknum Jaksa Lakukan Pengutan Liar. (Rakyatmu)

Hukrim

Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli

Rabu, 26 Nov 2025 - 22:50 WIT