Bahkan dermaga tersebut tidak diketahui oleh Desa dan diduga tidak mengantongi izin beroperasi. Sejauh ini, perusahaan sudah membawa besi tua ke Surabaya sebanyak 6 (enam) kali.
“Kapal kargo dengan kapal LCT itu tanpa pengetahuan Desa. Dia (kapal) pung (punya) dokumen sudah enam kali berlayar,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menyebutkan identitas pembeli besi tua di Falabisahaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembeli lokal bernama Hamka tinggal di Desa Saniahaya, sementara pembeli dari PT Gemilang Persada bagian manajemen itu Robby Tan sekarang berada di Surabaya.”
“Sedangkan orang lapangan atau manager di sini dia pung nama Susanto dan penjual dari PT. Sempurna managernya pak Willy,” tutupnya. (**)
Penulis : Roy
Editor : Diman Umanailo
Halaman : 1 2