RAKYATMU.COM – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Maluku Utara pada Senin 13 Februari, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun 2023 untuk perencanaan Tahun 2024.
Pelaksanaan Musrenbang ini mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Pasal 98 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang RPJPD, RPJMD, dan RKPD.
Jadwal dan Tempat Musrenbang Kecamatan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Kecamatan Ternate Utara, Senin 13 Februari di Kantor Camat Ternate Utara
- Kecamatan Moti, Selasa 14 Februari di Kantor Camat Moti.
- Kecamatan Pulau Ternate, Rabu 15 Februari di Bobane Ici
- Kecamatan Ternate Barat, Kamis 16 Februari di Wailanga
- Kecamatan Ternate Tengah, Senin 20 Februari di Grand Fatmah
- Kecamatan Pulau Hiri, Selasa 21 Februari di Sunyie Mado
- Kecamatan Ternate Selatan, Rabu 22 Februari di Cafe Mozaik
- Kecamatan Batang Dua, Kamis 23 Februari di Kantor Camat Batang Dua.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi di setiap Kecamatan untuk persiapan pelaksanaan Musrenbang.
“Persiapan itu seperti bahan kompilasi atas hasil Musrenbang tingkat Kelurahan yang sudah selesai dilaksanakan,” ujar Rizal pada Sabtu (11/2/2023).
Rizal menjelaskan, bahan atau sejumlah kegiatan yang disepakati dalam Musrenbang tingkat Kelurahan, menjadi bahan pembahasan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan.
Lebih jauh, Ia menyentil terkait pelaksanaan Musrenbang Kelurahan yang sudah selesai dilaksanakan, kata Rizal, setiap RT memberi catatan terkait keluhan warga.
Kemudian, catatan tersebut, diserahkan kepada Kelurahan, sebagai bahan pembahasan dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan.
“Form-form itu ketika masuk ke Kelurahan, kita buatkan skala prioritas dengan pagu anggaran per masing-masing Kelurahan yang difasilitasi senilai Rp300 Juta,” ungkapnya.
Skema fasilitas anggaran Rp300 Juta Per-Kelurahan ini, lanjut dia, diharapakan mampu memenuhi usulan-usulan prioritas di masing-masing Kelurahan.
“Usulan-usulan Kelurahan ini, ada pemilahan untuk melihat kira-kira suatu usulan itu tepatnya dimasukan ke OPD mana, dan ini juga akan dibahas dalam Musrenbang di tingkat Kecamatan,” ungkap Rizal.
Selain itu, Ia menyampaikan tema Musrenbang RKPD Kota Ternate Tahun 2024 yakni, Sinergi Program Prioritas RPJMD Ciptakan Industrialisasi Pengolahan Sampah Secara Partisipatif dan Konservasi Sumber Daya Air, Wujudkan Ternate Mandiri dan Berkeadilan.
“Jadi fokusnya di dua poin, sampah dan air. Tapi dua poin atau isu tersebut disinergikan dengan 14 Program Prioritas,” tutur Rizal.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata itu, pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan tahun ini dibuat sedikit berbeda, karena dibuat sistem panel.
Ia menuturkan, ada pemimpin siding dalam Musrenbang dan pembicara yang dipilih dari Bidang Ekonomi, Bidang Fisik Pra Sarana, dan Bidang Sosial Budaya, untuk dilakukan verifikasi usulan disetiap Kelurahan.
“Dari sini kita bisa mengetahui usulan mana yang harus masuk di bidang ekonomi, mana yang masuk di bidang fisik pra sarana, dan mana yang masuk di bidang sosial budaya,” terangnya.