RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menindaklanjuti arahan Wali Kota M. Tauhid Soleman terkait moda transportasi darat maupun laut.
Arahan ini disampaikan usai melantik Mochtar Hasim sebagai Kepala Dishub Kota Ternate di Kelurahan Pantai Sagu, Kecamatan Batang Dua pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Mochtar Hasim saat dikonfirmasi pada Senin (13/3/2023) mengatakan, program Dishub tetap disenergikan dengan penyampaian saat mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Sehingga Wali Kota Ternate memilihnya memimpin Dinas Perhubungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mochtar menjelaskan, program ini juga disinergikan dengan Visi Wali Kota Ternate yang tertuang dalam 14 program prioritas terutama moda transportasi dengan model “Transportasi Bersih, Ternate Indah” yang tercantum dalam program Perhubungan Digitalisasi Ternate Andalan (PELITA).
Ia menyampaikan, objek sasarannya: Sopir angkot, mobil rental atau grab,tukang ojek, penumpang dan pejalan kaki. Bentuk aktivasi-nya: mobil mikro, mobil rental dan grab wajib sediakan tempat sampah. Setiap ojek wajib menyediakan kantong sampah. Penguatan tempat sampah di terminal, halte, dan parkiran umum.
Kemudian, lanjut dia, langkah awal Dishub Ternate melakukan sosialisasi media tentang rencana Aplikasi kegiatan. Sosialisasi tatap muka dengan perwakilan asosiasi moda transportasi terutama sopir angkot, ojek, mobil rental dan grab.
Selanjutnya, stiker petunjuk perlakuan penumpang terhadap sampah dalam kendaraan. Announcer by sound mobile with music (special Ramadan). Pengawasan kamera tersembunyi oleh relawan.
“Insyallah program digitalisasi itu akan kita buat dalam bidang lalulitas, parkiran dan perhubungan laut,” katanya.
Lebih jauh ia menuturkan, pihaknya akan mantapkan kawasan ekonomi terpadu di pelabuhan Dufa-dufa dan Kota Baru. Kemudian, Dishub akan membuat satu aplikasi bidang oprasional penerangan jalan umum yang terhubung dengan program PELITA.
“Ada juga Pengujian kendaraan dua kali dalam setahun. Pengujian kendaraan ini, sebelum jatuh tempo pemilik kendaraan sudah mengetahui melalui notifikasi,” ucapnya.
Mochtar bilang, sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan itu, mengenai sarana digitalisasi untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik itu sektor retribusi, pengujian kendaraan, terminal, dan masuk pelabuhan.
“Sehingga seluruh harapan yang Pak Wali titipkan dalam pelantikan, kita coba menggenjot dan maksimalkan,” pungkasnya. (man)