Kejari Sula Minta Warga Segera Lapor Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Waigoiyofa

- Wartawan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:34 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Intel Kejari Kepulauan Sula, Raimond Charisna Noya. (rakyatmu)

Kasi Intel Kejari Kepulauan Sula, Raimond Charisna Noya. (rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula, Maluku Utara meminta warga segera lapor dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembangunan Masjid Waigoiyofa di Kecamatan Sulabesi Timur yang menghabiskan anggaran Rp 1,3 Miliar.

Permintaan Kejari Kepulauan Sula ini, merespon tanggapan warga yang diterbitkan rakyatmu.com berjudul ‘Pokir Masjid Waigoiyofa Miliaran Rupiah Mangkrak’ pada Jumat 17 Januari 2025.

Kasi Intel Kejari Raimond Charisna Noya mengatakan, warga Desa Waigoiyofa yang merasa pembangunan Masjid terdapat indikasi korupsi, maka segara mengumpulkan bukti yang valid, untuk membuat laporan.

“Pada pokoknya, Kejari siap menindaklanjuti semua laporan dan pengaduan masyarakat tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi. Jika datanya akurat bakal ditindaklanjuti dan dilakukan penyelidikan,” terangnya, Sabtu (18/1/2025).

Sekedar diketahui, pembangunan Masjid Waigoiyofa merupakan pokok pikiran (Pokir) mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara berinsial BB yang dikerjakan sejak tahun 2022-2023 oleh CV. Cahaya Alvira dan CV. Khairunnisa.

BACA JUGA :  Kasus ITE di Kepulauan Sula Sejak 2024 - 2025 Masih Penyelidikan

Pembangunan tersebut menggunakan APBD Provinsi Maluku Utara yang melekat di Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku Utara. Pekerjaan Masjid Waigoiyofa dianggarkan dua tahap.

Tahap pertama, dikerjakan oleh CV Cahaya Alvira dengan nomor kontrak 031/KONTRAK/FIFIK/KESRA-MU/APBD/2022 senilai Rp. 649.152.064.56 Tahun Anggaran 2022.

Kemudian, tahap kedua dikerjakan oleh CV Khairunnisa dengan nilai kontrak Rp. 665.850.000. Anggaran tersebut jika ditotalkan dengan pekerjaan tahap pertama sekitar Rp 1,3 Miliar. (**)

Penulis : Aryanto

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Telaga Yonelo – Karst Bokimoruru Terancam, Warga Sagea Usir PT MAI
PT Pos Bobong Salurkan Bansos Triwulan III 2025
Pansus DPRD Taliabu Ditantang Periksa Mantan Bupati Aliong Mus
Peduli Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Ternate Gelar Khitanan Massal
Mantan Kadis PUPR Pulau Taliabu Minta Dero dan Ode Jujur Soal Pinjaman Rp115 Miliar
Tim SAR Halmahera Selatan Cari Nelayan yang Belum Kembali Saat Melaut
Sekda Kota Ternate Tekankan Tingkatkan PAD Lewat Program RM di BP2RD
Sekda Kota Ternate Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kastela

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:24 WIT

Telaga Yonelo – Karst Bokimoruru Terancam, Warga Sagea Usir PT MAI

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:01 WIT

PT Pos Bobong Salurkan Bansos Triwulan III 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:40 WIT

Pansus DPRD Taliabu Ditantang Periksa Mantan Bupati Aliong Mus

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:20 WIT

Peduli Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Ternate Gelar Khitanan Massal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:07 WIT

Mantan Kadis PUPR Pulau Taliabu Minta Dero dan Ode Jujur Soal Pinjaman Rp115 Miliar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:42 WIT

Tim SAR Halmahera Selatan Cari Nelayan yang Belum Kembali Saat Melaut

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:49 WIT

Sekda Kota Ternate Tekankan Tingkatkan PAD Lewat Program RM di BP2RD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:18 WIT

Sekda Kota Ternate Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kastela

Berita Terbaru

Kepala Kantor PT Pos Bobong, Ridwan Ibrahim. (Dok. RakyatMu)

Daerah

PT Pos Bobong Salurkan Bansos Triwulan III 2025

Senin, 13 Okt 2025 - 18:01 WIT