Mesin Incinerator Limbah Medis di Ternate akan Diaktifkan, Sekda: Segera Urus Izin

- Wartawan

Jumat, 19 Januari 2024 - 15:10 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly. (Ko Edo for Rakyatmu)

Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly. (Ko Edo for Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lingkup Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara diminta mengejar target pendapatan yang telah ditetapkan di Tahun 2024.

Namun, terdapat potensi pendapatan yang belum dikelola dengan baik oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, yaitu mesin incinerator limbah medis yang belum aktif.

Mesin ini merupakan alat pembangkar sampah yang dioperasikan dengan menggunakan teknologi pembakaran pada suhu tertentu, sehingga sampah dapat terbakar habis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya saja, pemerintah kota belum bisa menetapkan standar pendapatan karena belum memiliki izin Amdal dan lain-lain.

BACA JUGA :  Kelapa Masih Jadi Komoditas Andalan Masyarakat Maluku Utara, Pisang Raja Minim Peminat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly mengaku, Dinkes belum menggarap semua potensi pendapatan. Padahal Dinkes mempunyai mesin incinerator limbah medis.

“Mesin ini di Maluku Utara cuman ada di Kota Ternate yang ditempatkan di lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Karena limbah medis maka harus mempunyai tempat tersendiri,” kata Rizal usai rapat dengan OPD pengelola pendapatan, Kamis (18/1/2023).

Meski begitu, Pemerintah Kota Ternate melalui dinas terkait harus melengkapi izin operasi, salah satunya adalah Amdal.

“Maka saya tekankan kepada dinas kesehatan dan DLH untuk mencari solusi, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau ini bisa berjalan maka potensi pendapatan bisa meningkat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pemkot Tidore Apresiasi Inisiatif KKMD Malut Dorong Program M4CR

Riza menjelaskan, mesin incinerator, untuk membakar dan mengurai limbah medis yang ada di Kabupaten dan Kota.

“Ini kan potensi besar, tapi belum dikelola dengan baik dan profesional. Saya meminta Kadis DLH melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar bisa mencari solusi dengan baik.

“Karena mesin ini untuk membakar dan mengurai limbah medis dari Kabupaten dan Kota harus bawa di Kota Ternate. Potensi besar tapi hilang dan tidak digarap dengan baik,” tandasnya. (**)

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya
Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula
Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan
Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi
Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 
Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara
Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional
Pagi Ceria, Sekda Kota Ternate: Wujudkan Generasi Emas

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIT

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:11 WIT

Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:48 WIT

Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:32 WIT

Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIT

Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIT

Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:18 WIT

Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:10 WIT

Pagi Ceria, Sekda Kota Ternate: Wujudkan Generasi Emas

Berita Terbaru