Nakes RSUD Chasan Boesoirie 2 Malam Nginap di Depan IGD, Tuntut Bayar TPP 15 Bulan

- Wartawan

Minggu, 22 Januari 2023 - 22:18 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Malam Kedua Para Nakes Menduduki IGD RSUD Chasan Boesoirie Ternate (Rakyatmu)

Suasana Malam Kedua Para Nakes Menduduki IGD RSUD Chasan Boesoirie Ternate (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Chasan Boesoirie (CB) Ternate, Maluku Utara, sudah dua malam menduduki pintu masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) menuntut pihak rumah sakit segera membayar tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 15 bulan.

Pantauan Rakyatmu, Minggu (22/1/2023) Pukul 21.20 WIT, para Nakes masih melakukan pemboikotan ruangan IGD. Mereka juga menulis di kertas karton dan spanduk sepanjang halaman IGD.

“AGK (Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba) bohongi Nakes RSUD CB. Ngoni so makan orang pe hak baru ngoni tara mau bertanggungjawab, baru tara mau lapas jabatan, Itu Kong Ngoni Tara Malu Tu…!,” tulis mereka pada sejumlah kertas karton lalu dimajang di depan IGD.

“Pemboikotan ruangan IGD akan terus berjalan sampai Gubernur datang sendiri menemui kami dan memastikan pembayaran hak kami, baru setelah itu kami hentikan aksi ini,” kata salah satu Nakes yang ikut dalam aksi.

Koordinator Nakes RSUD CB Menggugat Irfan menyampaikan, Nakes lagi mencoba membangun koordinasi dengan orang terdekat Gubernur Provinsi Malulu Utara Abdul Gani Kasuba. Tujuannya, untuk melakukan komunikasi kepastian pembayaran.

“Apapun ceritanya bahwa statement kepastian Gubernur sangat penting bagi kami. Nakes yang melakukan aksi ini hanya menunggu respon positif dari Gubernur,” katanya.

BACA JUGA :  12 Nama Terinput dalam Sicakada PKB, Lima Masuk Bagian Daftar Calon Bupati Kepulauan Sula 

Pagi tadi kata dia, Karo Humas Provinsi Maluku Utara Rahman Kasuamba menemui para Nakes. Rahman menyampaikan, Pemprov Malut akan melakukan pembayaran TPP 3 Bulan.

“Pembayaran 1 bulan di 2020 dan 1 bulan lagi 2021, lalu ditambahkan 1 bulan di bulan Januari 2023 jadi semuanya menjadi 3 bulan,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia,  berdasarkan dua tuntutan mendasar, yakni pembayaran tunggakan TPP dan pemberhentian seluruh manajemen Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Chasan Boesoirie.

“Itu statement Gubernur dan itu menjadi pegangan kami. Harapan kami hal ini cepat selesai, paling tidak ada titik terang,” tutupnya.

Berita Terkait

2.433 Calon PPPK Kepulauan Sula Lulus Administrasi: Peserta TMS Diberikan Kesempatan
Berkat CSR Harita Nickel, Produk UMKM Mama-mama Kawasi Punya Penghasilan Besar 
Pemkot Tidore Gelar Rakor Sambut Launching Satgas Ketahanan Pangan
Presiden BEM STAI Soroti Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Kepulauan Sula
Visi Misi Empat Cagub Dinilai Hanya Teruskan Proses Penghancuran Lingkungan Hidup Maluku Utara
Hadiri HUT Halteng, Taher Husain: Tidore dan Halteng Bagian Tak Terpisahkan
Tidore Dukung Malut Jadi Tuan Rumah Latsitarda Nusantara XLV 2025
1.294 Calon PPPK di Tidore Lolos Seleksi Administrasi

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 13:58 WIT

2.433 Calon PPPK Kepulauan Sula Lulus Administrasi: Peserta TMS Diberikan Kesempatan

Jumat, 1 November 2024 - 22:18 WIT

Berkat CSR Harita Nickel, Produk UMKM Mama-mama Kawasi Punya Penghasilan Besar 

Jumat, 1 November 2024 - 20:42 WIT

Presiden BEM STAI Soroti Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Kepulauan Sula

Jumat, 1 November 2024 - 19:22 WIT

Visi Misi Empat Cagub Dinilai Hanya Teruskan Proses Penghancuran Lingkungan Hidup Maluku Utara

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:51 WIT

Hadiri HUT Halteng, Taher Husain: Tidore dan Halteng Bagian Tak Terpisahkan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:43 WIT

Tidore Dukung Malut Jadi Tuan Rumah Latsitarda Nusantara XLV 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:36 WIT

1.294 Calon PPPK di Tidore Lolos Seleksi Administrasi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:25 WIT

Tiga Pimpinan DPRD Tidore Resmi Dilantik

Berita Terbaru