Pemda Halmahera Utara Gelar Rakor Soal Kendala Suplai BBM, Disepakati 4 Poin

- Wartawan

Jumat, 7 Juli 2023 - 19:50 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Terkait BBM di Daerah Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara. (Rakyatmu)

Rapat Koordinasi Terkait BBM di Daerah Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Tobelo, PT. PLN (Persero) UP3 Tobelo, dan PT. Semarak Perkasa Lestari. Rapat tersebut berlangsung di ruang meeting Bupati, Rabu (5/07/2023).

Rapat koordinasi ini membahas terkait penyuplaian Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara.

Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengatakan, penyaluran BBM ke Daerah Kepulauan ini harus duduk bersama mencari solusi yang terbaik demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak terlepas dari tanggung jawab serta kerja sama, kita juga terikat dengan aturan-aturan. Namun disisi lain kita bisa mengambil langkah-langkah serta kebijakan demi untuk kepentingan masyarakat serta kebutuhan masyarakat, ” ucap Bupati.

Ia menyampaikan, berdasarkan evaluasi terkait kegiatan pelayanan PLN kepada masyarakat di Wilayah Halmahera Utara melalui Kantor Unit Pelayanan diantaranya Kantor Pelayanan Dama, Kantor Pelayanan Dagasuli, Kantor Pelayanan Tolonuo, Kantor Pelayanan Tagalaya, Kantor Pelayanan Bobale.

“Dan juga dalam perencanaan untuk Kantor Pelayanan Tobo-Tobo serta Kantor Pelayanan Kakara masih terdapat beberapa kendala dalam hal penyaluran BBM untuk unit PLN Daerah Kepulauan di Halmahera Utara,” tuturnya.

Selain itu, menurut Bupati, kendala menyuplai minyak ini lantaran kondisi kedalaman laut di pesisir pantai yang dangkal dan keterbatasan dermaga sehingga tidak memungkinkan distribusi BBM menggunakan Armada laut kapal SPOB atau kapal LCT.

Bupati menambahkan, kondisi akses jalan di daerah Kepulauan yang terbatas juga menjadi satu kendala. Sehingga tidak memungkinkan penyaluran BBM menggunakan armada darat mobil tangki.

BACA JUGA :  Tim Sar Temukan Kapal KM. Dua Putra Raya dengan 19 ABK dalam Keadaan Selamat

“Permasalahan ini sudah menjadi isu Nasional dan ini juga menjawab permintaan dari Direktur BBM badan pengatur hilir minyak dan gas bumi, ” ucapnya.

Di kesempatan yang sama Robert Uny dari PT. Semarak Perkasa Lestari mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui surat edaran No. UM.003/10/5/DK-16 tanggal 12 Juli 2016.

Surat itu menyebutkan bahwa pelayanan penyaluran BBM di daerah tertinggal dan wilayah terpencil dapat dilayani oleh kapal-kapal non tangki dengan muatan minyak cair khusus yang dikemas dalam drum dan dipastikan drum tersebut tidak bocor atau tidak akan bocor selama pelayaran serta syarat-syarat lain.

Dia menjelaskan, jika dilihat dari kondisi geografis Halmahera Utara yang terdiri dari banyak kepulauan dan ada beberapa wilayah terpencil. Maka sangat dibutuhkan pelayanan prima untuk kebutuhan listrik masyarakat. Namun fasilitas sarana dan prasarana baik milik pemerintah maupun swasta masih terbatas.

“Tentu saja, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencari solusi pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat. Untuk dapat mendukung proses kelancaran guna terpenuhinya kebutuhan listrik masyarakat,” ucapnya.

Melalui rapat ini, ia menuturkan, kendala-kendala yang terjadi dilapangan, terkait perizinan dan pengawasan menjadi prioritas bersama guna kelancaran pengiriman/distribusi BBM untuk PLN di wilayah Kepulauan.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Halut Akp Johanis S. Aipipidely mengatakan, pihak keamanan yakni Polres Halmahera Utara yang mana turut serta mendukung penuh Pemerintah Daerah.

BACA JUGA :  Citra-Utu Kantongi Rekom PDIP, Budi: Bangkit, Bergerak, Menang di Pilkada Pulau Taliabu

Dalam hal ini Bupati selaku pengendali yang ada di lingkup pemerintahan serta langkah -langkah pemerintah Daerah untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan baik persoalan insidental maupun permasalahan yang berkaitan dengan hak-hak dan kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Halmahera Utara.

Misalnya, seperti Pelayanan pengiriman/ distribusi BBM untuk PLN di daerah tertinggal dan wilayah terpencil dilayani oleh kapal-kapal non tangki dengan memperhatikan persyaratan keselamatan sesuai ketentuan. Sehingga terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan lancar di wilayah hukum Polres Halmahera Utara.

Ada empat poin yang disepakati dalam Rapat koordinasi tersebut diantaranya;

Pertama, pelayanan pengiriman/ distribusi BBM untuk PLN di daerah tertinggal dan wilayah terpencil dilayani oleh kapal-kapal non tangki dengan memperhatikan persyaratan, keselamatan sesuai ketentuan.

Kedua, armada angkutan darat untuk pengiriman BBM unit PLN di daerah tertinggal dan wilayah terpencil dapat menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dengan memperhatikan persyaratan keselamatan.

Ketiga, pengawasan kelayakan kapal wajib mendapat rekomendasi dari syahbandar setempat.

Keempat, selalu berkoordinasi antara pihak terkait guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan penyalahgunaan distribusi atau penyaluran BBM di wilayah Kepulauan.

Sekedar diketahui, Rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Halut Frans Manery, Asisten III bidang Perekonomian, Samud Taha, Kabag Ops Polres Halut, Akp Johanis S. Aipipidely, KUPP Tobelo, Rusdi Hud, PT. PLN (Persero) UP3 Tobelo, Sarif Selang, PT. Semarak Perkasa Lestari, Robert Uny, serta Danpos AL, Letda Mar Rusdi Rustam. (Fanklin)

Penulis : Fanklin Sangadi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara
Wali Kota Ternate: Program Kerja Harus Sesuai RPJMD 2025-2029
Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Bakal Digelar, Fifian: Dibuat Lebih Meriah
Wali Kota Ternate Serahkan Lahan Kubur ke Warga Fitu: Lanjutkan 2 Periode
Cuti Berakhir, Bupati Pulau Taliabu Pimpin Apel Gabungan
Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Taufik Jauhar: RAPBD Kota Ternate 2025 Dirancang Sesuai Tema Pembangunan
Pjs Wali Kota Ternate Sampaikan Rancangan APBD 2025

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:13 WIT

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:05 WIT

Wali Kota Ternate: Program Kerja Harus Sesuai RPJMD 2025-2029

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:28 WIT

Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Bakal Digelar, Fifian: Dibuat Lebih Meriah

Senin, 25 November 2024 - 23:24 WIT

Wali Kota Ternate Serahkan Lahan Kubur ke Warga Fitu: Lanjutkan 2 Periode

Senin, 25 November 2024 - 21:33 WIT

Cuti Berakhir, Bupati Pulau Taliabu Pimpin Apel Gabungan

Kamis, 21 November 2024 - 21:58 WIT

Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 11:41 WIT

Taufik Jauhar: RAPBD Kota Ternate 2025 Dirancang Sesuai Tema Pembangunan

Rabu, 20 November 2024 - 22:03 WIT

Pjs Wali Kota Ternate Sampaikan Rancangan APBD 2025

Berita Terbaru