RAKYATMU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula mengajukan permohonan kepada Direktur Komersial PT Trigana Air Service untuk menambah jadwal penerbangan rute Sanana–Ternate menjadi tiga kali dalam seminggu selama bulan Juli dan Agustus 2025.
Penambahan jadwal penerbangan yang diajukan pemerintah daerah ini mengingat di bulan tersebut diprediksi cuaca laut buruk pada musim timur.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Sula, Basiludin Labesi dalam keterangannya, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan moda transportasi yang cepat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penambahan jadwal penerbangan ini dilakukan demi memberikan kemudahan layanan transportasi, terutama selama musim cuaca ekstrem di wilayah perairan Sanana–Ternate,” ungkap Kepala Diskominfo Basiludin Labesi, Minggu (13/7/2025).
Penerbangan tambahan dijadwalkan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat selama bulan Juli dan Agustus 2025. Dengan demikian, kata dia, masyarakat diharapkan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang aman dan tidak terganggu oleh gelombang tinggi yang umum terjadi pada musim timur.
Terpisah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Status Emalamo Sanana memprediksi beberapa pekan kedepan cuaca di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu terdapat belokan angin yang terbentuk di Wilayah Maluku Utara.
Selain itu terbentuk daerah pertemuan angin yang menyebabkan arah dan kecepatan angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 05 – 40 km/jam, suhu udara berkisar antara 25.0 – 32.0 derajat celcius, dan kelembaban relatif 60% – 95%.
Menurut mereka, hal ini juga mendukung terbentuknya awan hujan di wilayah Kepulauan Sula dan Taliabu. “Umumnya kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Sula dan Taliabu selama tiga hari kedepan cerah berawan -berawan,” ungkap FOD Stamet Emalamo Ni Putu Deby Ayu Sandra dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).
“Namun, perlu di waspadai adanya potensi hujan dengan intensitas ringan yang diprakirakan terjadi pada pagi/sore hari dan malam hari. Sedangkan untuk kondisi gelombang di perairan Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu berada pada kategori rendah hingga sedang berkisar antara 0.5 – 1.25 meter,” bebernya.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dan selalu mengupdate informasi di media sosial yang telah disediakan. “Kepada masyarakat, dihimbau untuk tetap waspada dengan selalu mengikuti perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca melalui aplikasi infoBMKG atau media sosial BMKG, serta dapat langsung ke Stasiun Meteorologi Emalamo,” pintanya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman