RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara akan melaksanakan sejumlah program kegiatan yang tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2023. Program kegiatan itu dilaksanakan setelah tahapan SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) inputan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masuk ke bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Sebagaimana disampaikan Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly usai melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala DLH, dan Sekretaris Dinas Perhubungan, terkait persiapan pelaksanaan program kegiatan, Kamis (2/1/2023).
Rizal mengatakan, kegiatan Tahun ini, mulai dari pekerjaan segmen tiga penataan kawasan pusat kuliner Kota Rempah, penataan Pantai Falajawa 1, Penataan sepanjang Jole Majiko atau biasa disebut Tulang Ikan, Kelurahan Dufa-dufa hingga Penataan Kawasan Kumuh, Kelurahan Salero bagian pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan, pemerintah juga akan membuat beberapa kebijakan sesuai dengan konsep perencanaan terkait pemanfaatan lahan hasil reklamasi.
“Jadi yang selama ini terlihat masih kosong-kosong itu, tahun ini melalui Bappelitbangda kita akan coba untuk buat perencanannya,” ucap Rizal.
Ia menjelaskan, Penataan Kawasan Pusat Kuliner Kota Rempah tepatnya belakang Jatiland Mall, khususnya pekerjaan segmen tiga sudah masuk pada proses lelang. Pekerjaan segmen tiga, mulai dari batas pekerjaan segmen satu hingga Masjid Al-Munawwar.
“Kawasan itu, ada pelabuhan yang sedikit semrawut, sehingga perlu ditata kembali. Rapat tadi juga ada Dishub, jadi kita akan kasih maching dengan PUPR,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Rizal, Pantai Falajawa 1 akan dibongkar secara total, karena ada penataan baru, dengan desain viuw yang berbeda.
“Di situ akan dibuatkan open space yang lebih terbuka. Jadi taman-taman dibagian depan situ akan dibongkar. Kemudian tangga naik turun ke laut akan dibuat dengan ukuran yang lebih luas,” ujarnya.
Selanjutnya, Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan melakukan pembongkaran diruang tunggu hingga ruang VIP Pelabuhan Residen untuk dibangun baru.
Lebih jauh ia menyampaikan, untuk tulisan “TERNATE” di Landmark akan ditambahkan dengan tulisan City Branding Kota Rempah. Artinya, tetap dengan tulisan “TERNATE” hanya font-nya yang berubah.
“Jadi titik nol rempah atau zero poinnya nanti akan di kemas di Landmark,” ucapnya.
Selain itu, tulisan Kotaku di depan Masjid Al-Munawwar yang rusak itu juga dibongkar dan dibangun baru. Desainnya, Jam Kota dan 99 Asmaul Husna sesuai konsep Masjid.
“Jadi kalau ada pagu anggaran yang dipenghujung atau terjadi penyesuaian, kegiatannya itu dilaksanakan melalui DID,” ungkap Rizal.
Rizal menambahkan, sesuai permintaan Dinas PUPR, rapat koordinasi seperti ini akan dilakukan setiap bulan, agar bisa memperkuat isu tentang program kegiatan, baik itu tentang bidang kesehatan, bidang pendidikan, maupun hal-hal terkait pelayanan dasar.
“Karena Pak Wali minta harus ada catatan penting dalam setiap rapat koordinasi untuk disampaikan ke beliau. Sehingga bisa dilihat, langkah-langkah apa yang harus diambil, dansaat rapat berikut, kita juga bisa mengundang pihak PAM Ake Gaale,” terangnya.