Pemkot Tikep: Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Pesisir Dorong Pertumbuhan Ekonomi

- Wartawan

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:08 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FGD bersama Pemkot Tidore yang diinisiasi oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerjasama dengan Indonesia Climate Change Trust Fund. (Rakyatmu/Istimewa)

FGD bersama Pemkot Tidore yang diinisiasi oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerjasama dengan Indonesia Climate Change Trust Fund. (Rakyatmu/Istimewa)

RAKYATMU.COM – Pembangunan infrastruktur di daerah pesisir memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan ekonomi, di mana infrastruktur yang memadai terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama di wilayah pesisir yang bergantung pada sektor perikanan dan pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra DR Syofyan Saraha saat mewakili Wali Kota Tidore dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Strategi Pembiayaan Berkelanjutan Infrastruktur Pesisir Di Kawasan Konservasi Perairan Pulau Mare Dan Perairan Sekitarnya, yang berlangsung di ruang rapat sekda, Selasa (21/1/2025).

Mengawali sambutan Wali Kota Tidore, Syofyan Saraha menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PPN/Bappenas yang bekerjasama dengan Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) yang sudah berinisiatif melaksanakan kegiatan FGD untuk ketiga kalinya terkait dengan Indonesia Ocean For Prosperity (LAUTRA) di Kota Tidore Kepulauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan FGD kali ini menyangkut dengan pengembangan strategi pembiayaan berkelanjutan infrastruktur pesisir di kawasan konservasi perairan Pulau Mare dan perairan sekitarnya yang merupakan kerja sama antara ICCTF dan Bappenas dengan PT Sucofindo Advisory Utama,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Hari Pahlawan Nasional

Syofyan juga menambahkan, pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir, khususnya di Pulau Mare dan sekitarnya, memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, sistem irigasi, dan fasilitas publik lainnya, tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga berpotensi mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.

Syofyan Saraha mengharapkan, melalui FGD ini kawasan Konservasi Pulau Mare dan sekitarnya menjadi langkah awal bagi upaya pengelolaan pesisir, yang diharapkan memberikan dampak yang optimal dan berkelanjutan dengan secara keseluruhan, pengembangan infrastruktur harus dilakukan dalam mempertimbangkan karakteristik lokal dan potensi sumber daya yang ada, serta memperhatikan aspek keberlanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dan menciptakan ekonomi yang lebih produktif dan inklusif.

“Saya mengharapkan sumbangsih kontribusi pemikiran yang cerdas dan cemerlang dari para peserta FGD, untuk memberi solusi dan juga kontribusi agar peningkatan mata pencaharian masyarakat Pulau Mare yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) di Kota Tidore Kepulauan,” harap syofyan.

Sementara, perwakilan tenaga ahli PT Sucofindo Advisory Utama Sandra Kaunang dalam presentasinya mengatakan tujuannya dalam melakukan verifikasi dan validasi data infrastruktur dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Mare, untuk melakukan identifikasi dan analisis dalam mengembangkan strategi pembiayaan berkelanjutan dalam penyediaan infrastruktur KKP yang dapat  meningkatkan kesehatan ekosistem dan mata pencaharian masyarakat pesisir.

BACA JUGA :  PT IWIP dan KLHK Didemo, Massa Aksi: Sumber Bencana di Pulau Halmahera 

“Selain itu tujuan dilaksanakannya LAUTRA di Tidore ini untuk menyampaikan hasil identifikasi dan analisis kepada ICCTF-BAPPENAS untuk menjadi masukan dalam penyusunan proposal pembiayaan kepada Kementerian Keuangan dengan memasukkan pembiayaan Blue Sukuk dan SDGs Bond atau alternatif pembiayaan lainnya,” kata Sandra.

“Dalam proses pengumpulan data ini kami fokuskan pada kegiatan sintesis, analisis dan validasi hasil temuan Kunjungan tahap I yang melibatkan pemangku kepentingan di KKD Pulau Mare dan Pelabuhan Perikanan Provinsi Maluku Utara dengan Fokusnya adalah Validasi data terkait kebutuhan infrastruktur pesisir, Gap analisis dan peluang pembiayaan untuk pengembangan kawasan konservasi perairan di dalam dan sekitar KKP,” tambah Sandra.

FGD ini juga dihadiri oleh para Tenaga Ahli Sucofindo Mitra Bappenas dalam project Lautra, Perwakilan Dinas Perikanan Provinsi Maluku Utara, OPD terkait, Kepala Desa Mare dan masyarakat Pulau Mare.(**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI
Tim Penilai Lomba Desa Merah Putih Sasar Lima Desa di Mangoli Selatan
Polisi Taliabu Hanya Sita Miras di Kapal Tapi THM Dibiarkan Beredar
Trauma Lihat Kawasi, Konsultasi Publik PT KTS di Bobo Berakhir Tanpa Kesepakatan
Dinkes Kota Ternate Permudahkan Cek Hb melalui Tiga Aplikasi Ini
Pemkot Ternate Serap Aspirasi Jamin Kesetaraan OYPMK
Buka Sosialisasi Narkoba, Wabup Pulau Taliabu Ingatkan Jangan Terjerumus
Ini Kendala ADD Pulau Taliabu Belum Cair

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:04 WIT

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:40 WIT

Tim Penilai Lomba Desa Merah Putih Sasar Lima Desa di Mangoli Selatan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:19 WIT

Polisi Taliabu Hanya Sita Miras di Kapal Tapi THM Dibiarkan Beredar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:26 WIT

Dinkes Kota Ternate Permudahkan Cek Hb melalui Tiga Aplikasi Ini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:02 WIT

Pemkot Ternate Serap Aspirasi Jamin Kesetaraan OYPMK

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:44 WIT

Buka Sosialisasi Narkoba, Wabup Pulau Taliabu Ingatkan Jangan Terjerumus

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:34 WIT

Ini Kendala ADD Pulau Taliabu Belum Cair

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:32 WIT

Desak Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji, LCI: Mereka Penyelamat Ruang Hidup

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly. (Rakyatmu)

Daerah

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:04 WIT

Kantor Bupati Kepulauan Sula. (Istimewa/Rakyatmu)

Ragam Berita

KPPN Ternate Nobatkan Kepulauan Sula Pengelola TKD Terbaik

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:42 WIT

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Sula, Sahlan Norau. (Istimewa)

Hukrim

Diduga Korupsi, Kepala DKP Kepulauan Sula Diperiksa

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:33 WIT