Pendiri Yayasan Bina Dhuafa Center Kota Ternate Ambil Kendali Kepemimpinan

- Wartawan

Rabu, 18 Januari 2023 - 18:48 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Yayasan Bina Dhuafa, Arifin Djafar saat Diwawancarai oleh Sejumlah Media. (Rakyatmu)

Pendiri Yayasan Bina Dhuafa, Arifin Djafar saat Diwawancarai oleh Sejumlah Media. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Gedung Dhuafa Center yang dibangun melalui hasil Infaq dan Sedekah dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini mulai menimbulkan problem internal Yayasan Bina Dhuafa. lantaran pendiri tidak dilibatkan dalam manajemen pengelolaan gedung Dhuafa Center, bahkan mereka baru mengetahui namanya masuk sebagai pendiri pada Bulan September Tahun 2022.

Salah satu pendiri Yayasan Bina Dhuafa Arifin Djafar mengatakan, DPRD Kota Ternate meminta dirinya memberikan keterangan tentang gedung Dhuafa Center maupun Yayasan Bina Dhuafa yang akhir-akhir ini menjadi polemik di internal terkait laporan masyarakat soal transparansi keuangan.

Dia bilang, baru mengetahui secara jelas dan memiliki dasar-dasar hukum, bahwa dia pun merupakan salah satu pendiri Yayasan Bina Dhuafa itu pada Minggu, 18 September 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama ini pihak pengelola gedung Dhuafa Center tidak pernah melaporkan kepada kami selaku pendiri. Mengenai manajemen pengelolaan dan distribusi terhadap pendapatan dari hasil pengelolaan itu tidak pernah dilakukan, nanti sudah timbul masalah semacam ini baru kami dilaporkan,” ungkapnya, Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA :  Istri Lapor ke BKPSDM Kota Ternate karena Sakit Hati Suaminya Diduga Nikah Diam-diam

Lanjut dia, tujuan awal mendirikan Yayasan ini sangat mulia. Menghimpun Infaq dan sedekah dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga otomatis ini milik publik PNS yang masih aktif maupun sudah pensiun.

Kemudian, kata dia, Yayasan Bina Duafa Center ini diberikan amanah untuk mengelola gedung Dhuafa Center atas pemberian surat hibah gedung dan tanah dari pemerintah Kota Ternate. Tetapi ketika berjalan pengelolaannya itu tidak transparan.

“Setelah saya mengetahui sebagai pendiri, saya perintahkan pengelola untuk membuat laporan pertanggungjawaban keuangan dari tahun 2015 sampai 2022, misalnya cash flow-nya, bukti-bukti pengeluaran dan pemasukan serta rekening koran Yayasan,” papar Arifin yang juga mantan Wakil Wali Kota dimasa mendiang Burhan Abdurahman.

Selain itu, kata dia, untuk mengelola gedung Dhuafa Center maka harus ada yayasan, karena pada saat itu Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) yang kemudian menjadi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tidak boleh melakukan hal-hal komersial atau bisnis.

BACA JUGA :  Seorang Nenek Ditemukan Meninggal di Hutan Morotai

“Membentuk yayasan ini supaya keuntungannya itu bisa dibagikan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Tetapi ketika proses pembentukan Yayasan Bina Dhuafa berjalan, kami tidak lagi dilibatkan sampai akhir tahun 2022,” katanya.

“Saya memberikan uang pribadi untuk mendirikan Yayasan Bina Dhuafa. Tetapi ketika giliran yayasan itu jadi, pengelolanya urus sendiri tanpa melaporkan kembali kepada kami sebagai pendiri,” jelasnya.

Selanjutnya, sambung dia, setelah terjadi problem lalu ada laporan ke DPRD Kota Ternate dan penegak hukum, baru muncul namanya dan mendiang Burhan Abdurahman sebagai pendiri, sehingga dari situlah dokumennya diminta.

“Malam ini saya buat rapat yayasan sekaligus mengambil alih dan menganti badan pengurusnya dengan catatan pengurus yang lama harus mempertanggungjawabkan dulu seluruh laporan keuangan mulai dari tahun 2015 hingga 2022,” tutupnya.

Berita Terkait

30 Anggota DPRD Kota Ternate Periode 2024-2029 Dilantik, NasDem Ambil Alih Ketua 
Kelola Rp 2 T di Halmahera Tengah, IMS Minim Pembangunan dan Jalan Mangkrak
Wali Kota, Sultan Tidore dan Kesultanan Ternate Hadiri Pemasangan Tiang Alif Masjid Al Itsar
Peringati Maulid Nabi Bersama Keluarga Besar Kesultanan Ternate
IMS dan Vendor PT. IWIP Diduga Manipulasi Pajak Hingga Halmahera Tengah Rugi Rp 60 Miliar
Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Bea Cukai Award 2024
Tiba di Ternate, Wali Kota Sambut Jamaah Umroh yang Diberangkatkan Pemkot
Kondisi Terkini Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate Usai Operasi, Ini Kata Keluarga Korban 

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 13:16 WIT

30 Anggota DPRD Kota Ternate Periode 2024-2029 Dilantik, NasDem Ambil Alih Ketua 

Senin, 16 September 2024 - 16:11 WIT

Kelola Rp 2 T di Halmahera Tengah, IMS Minim Pembangunan dan Jalan Mangkrak

Senin, 16 September 2024 - 10:38 WIT

Wali Kota, Sultan Tidore dan Kesultanan Ternate Hadiri Pemasangan Tiang Alif Masjid Al Itsar

Minggu, 15 September 2024 - 23:41 WIT

Peringati Maulid Nabi Bersama Keluarga Besar Kesultanan Ternate

Minggu, 15 September 2024 - 14:24 WIT

IMS dan Vendor PT. IWIP Diduga Manipulasi Pajak Hingga Halmahera Tengah Rugi Rp 60 Miliar

Sabtu, 14 September 2024 - 11:02 WIT

Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Bea Cukai Award 2024

Jumat, 13 September 2024 - 17:01 WIT

Tiba di Ternate, Wali Kota Sambut Jamaah Umroh yang Diberangkatkan Pemkot

Jumat, 13 September 2024 - 15:09 WIT

Kondisi Terkini Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate Usai Operasi, Ini Kata Keluarga Korban 

Berita Terbaru

Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus saat Meresmikan Gedung Informasi Teknologi Center (ITC) Universitas Khairun Ternate. (Diskominfo for Rakyatmu)

Pendidikan

Aliong Mus Resmikan Gedung IT Center Unkhair Ternate

Selasa, 17 Sep 2024 - 12:04 WIT