Perumda Ake Gaale Kota Ternate Butuh Investasi Rp 500 Miliar untuk Pelayanan Air Bersih 

- Wartawan

Kamis, 14 Desember 2023 - 10:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Air Bersih.

Ilustrasi Air Bersih.

RAKYATMU.COM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Ake Gaale milik Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara membutuhkan investasi Rp 500 Miliar untuk pelayanan air bersih bisa mencapai 100 persen kepada masyarakat.

Anggaran ini sesuai perhitungan dari pihak Perumda Ake Gaale yang telah dimasukan dalam proposal perencanaan untuk kerjasama investasi bisnis.

Langkah tersebut dilakukan lantaran APBD Kota Ternate tidak sanggup menggantikan kerusakan alat terutama jaringan pipa air bersih yang tak layak digunakan. Apalagi pelayanan saat ini baru mencapai 58 persen.

Plt. Dirut Perumda Ake Gaale Ternate, Mohammad Syafei, menjelaskan standar pelayanan air bersih sesuai standar Kementerian PUPR harus mencapai 100,0 persen.

“100,0 persen ini, mulai dari akses air minum 100 persen, 0 kumuh dan 100 persen akses sanitasi yang layak,” papar Syafei, Kamis (14/14/2023).

Meski begitu, kata dia, untuk mencapai standar pelayanan air bersih ini harus membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“Untuk pelayanan air bersih mencapai 100 persen harus membutuhkan anggaran yang besar, yang itu sementara kita lagi susun perencanaan proposal untuk diusulkan ke lembaga pendanaan”.

BACA JUGA :  Alfamidi Buka Lowongan Kerja untuk Delapan Posisi, Penempatan Sulut dan Malut

“Jadi harus investasi, karena jika mengharapkan APBD saja tidak cukup,” ucap Syafei di ruang kerjanya.

Ia menyebutkan, untuk mencapai 100 persen membutuhkan anggaran sebesar Rp 500 Miliar, karena banyak jaringan pipa air bersih yang sudah tidak layak digunakan.

“Begitu juga ketika pipa air ini mengalami kerusakan, air yang terbuang keluar sangat banyak dan itu tidak ada penghasilan bagi Perumda. Padahal kita membayar listrik per bulan sebesar Rp 1,8 miliar,” pungkasnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Lindungi Masyarakat, Dinkes Kota Ternate Gelar Kemoprofilaksis Kusta di Batang Dua
Pansus Pinjaman Daerah Pulau Taliabu Telusuri Dokumen Penting di Risalah
Komisi III Sebut Sistem Pelayanan RSUD Sanana ‘Buruk’
18 Desa di Pulau Mangoli jadi Lokasi Penelitian TEP Kementrans
Dinkes Kepulauan Sula Lakukan Audit Independen
Dinkes Ternate Prioritaskan Pelayanan Masyarakat Ditengah Keterbatasan Anggaran
Dinkes Ternate Proaktif Atasi Limbah Medis: Pastikan Solusi Tepat Sesuai Regulasi
Kemenkes RI Gelar Evaluasi Promosi Kesehatan di Kota Ternate

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:05 WIT

Lindungi Masyarakat, Dinkes Kota Ternate Gelar Kemoprofilaksis Kusta di Batang Dua

Selasa, 16 September 2025 - 20:36 WIT

Pansus Pinjaman Daerah Pulau Taliabu Telusuri Dokumen Penting di Risalah

Selasa, 16 September 2025 - 19:36 WIT

Komisi III Sebut Sistem Pelayanan RSUD Sanana ‘Buruk’

Selasa, 16 September 2025 - 19:28 WIT

18 Desa di Pulau Mangoli jadi Lokasi Penelitian TEP Kementrans

Senin, 15 September 2025 - 11:33 WIT

Dinkes Ternate Prioritaskan Pelayanan Masyarakat Ditengah Keterbatasan Anggaran

Senin, 15 September 2025 - 11:11 WIT

Dinkes Ternate Proaktif Atasi Limbah Medis: Pastikan Solusi Tepat Sesuai Regulasi

Sabtu, 13 September 2025 - 18:16 WIT

Kemenkes RI Gelar Evaluasi Promosi Kesehatan di Kota Ternate

Kamis, 11 September 2025 - 20:44 WIT

Pansus DPRD Pulau Taliabu Telusuri Aliran Dana Pinjaman 115 Miliar

Berita Terbaru

Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Moh. Azwan Soamole. (Rakyatmu)

Daerah

Komisi III Sebut Sistem Pelayanan RSUD Sanana ‘Buruk’

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:36 WIT

Polantas Pulau Taliabu Serahkan Sembako ke Pondok Pesantren Al Fatah Desa Kilong. (Rakyatmu)

Ragam Berita

Sambut HUT ke-70, Polantas Pulau Taliabu Bagi-bagi Sembako

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:10 WIT