RAKYAT.COM – Pipa induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara di dua titik mengalami patah akibat dihantam banjir hingga menyebabkan pelayanan air bersih sebagian besar Kota Sanana macet.
Pasalnya, pipa tersebut merupakan jalur utama untuk mendistribusikan air bersih ke pelanggan. Pipa air yang patah bertempat di Desa Umaloya.
Sementara pipa berukuran 200 di lokasi intep, Desa Umaga juga putus dekat flange pipa air (Induk mata air) juga dihantam banjir. Kerusakan pipa itu kurang lebih satu pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waktu banjir di lokasi intep di Desa Umaga itu pipa berukuran 200 putus dekat flans (induk mata air),” kata Kepala Bagian (Kabag) Teknis Sahdir Kaunar Rabu (21/5/2025).
Menurut Sahdir, pihaknya sudah melakukan perbaikan, akan tetapi faktor cuaca tidak membaik membuat pipa kembali rusak.
“Kami sudah kerja selama tiga hari akan tetapi ada banjir susulan membuat pipa itu kembali putus. Hingga sampai sekarang belum bisa operasi. Dan tanggal 18 Mei kami juga sudah melakukan perbaikan di Desa Umaloya, dan sudah selesai, tapi hari kedua banjir lagi hingga pipa kembali putus,” ucap Sahdir.
Atas kerusakan pipa itu, kata dia, menyebabkan pelayanan air di Kota Sanana sebagian besar yang tersebar dibeberapa desa mati total.
Meski demikian tambah Sahdir, sebagian jaringan retribusi air di Kota Sanana masih normal dan air juga tersalurkan ke pelanggan karena ditopang dari induk utama air bersih yang berada di Desa Waibau
“Untuk saat ini, pipa yang putus di Desa Umaga jalurnya dari induk sampai Desa Fagudu sebagian mati. kemudian induk yang ada Desa Wailau yang pipa retribusi air putus di Desa Umaloya ini jalurnya retribusi air sampai di Desa Fatce dan itu mati total,” ungkapnya.
Atas kerusakan pipa ini, dia menyebutkan, Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur PDAM Kepulauan Sula Muhlis Soamole telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk membuat normalisasi jalur kali agar pipa yang terbentang melawan arus air dapat diantisipasi untuk diperbaiki.
“Kami konfirmasi dengan pimpinan selaku Plt Dirut PDAM Pak Muhlis untuk kordinasi dengan Pemda membuat normalisasi air lokasi pipa putus itu, dan kalau sudah lakukan maka dari pihak perusahaan pun akan turun ke lapangan adakan pekerjaan,” cetusnya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman