Presiden BEM STAI Soroti Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Kepulauan Sula

- Wartawan

Jumat, 1 November 2024 - 20:42 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden BEM STAI Babussalam Kepulauan Sula Jisman Leko. (Rakyatmu)

Presiden BEM STAI Babussalam Kepulauan Sula Jisman Leko. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Tahun 2023 sebanyak 56 kasus sementara di Bulan Januari-September 2024 tercatat 50 kasus, maka total kasus tersebut mencapai 106 kasus. Demikian data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).

Kemudian, data yang dilansir dari Aplikasi Simfoni-PPA Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) atau sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak tercatat 10 Kabupaten dan Kota di Maluku Utara, Kabupaten Kepulauan Sula tertinggi kedua setelah Kota Ternate.

Hal ini mendapat sorotan dari Presiden BEM STAI Babussalam Kepulauan Sula Jisman Leko. Kata dia, Pemerintah Daerah melalui Dinas P3A kurang melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dikatakan, setiap orang mendapatkan hak untuk hidup dan dapat perlindungan hukum yang adil sebagaiaman diamanatkan dalam pasal 28D Ayat (2) Undang Undang 1945. Kemudian, Pasal 28I Ayat (2) mengatur bahwa setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun, dan berhak mendapat perlindungan atas perlakuan yang bersifat diskriminatif.

BACA JUGA :  Alumni UMI Dilantik Jadi Sekda Ternate, Ini Profil Rizal Marsaoly 

“Saya melihat mereka tidak serius dalam penanganan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini harus menjadi perhatian penuh Dinas P3A,” ujar Jisman kepada rakyatmu.com, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, dia menambahkan, masalah tersebut bukan saja tanggung jawab penuh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) melainkan pihak kepolisian dan semua pihak.

“Harapan saya Dinas P3A dan Polres Kepulauan Sula perbanyak kegiatan sosialisasi dan melibatkan mahasiswa sebagai corong informasi untuk menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” harapnya.

Baca Halaman Selanjutnya…

Penulis : Aryanto

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara
Wali Kota Ternate: Program Kerja Harus Sesuai RPJMD 2025-2029
Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Bakal Digelar, Fifian: Dibuat Lebih Meriah
Wali Kota Ternate Serahkan Lahan Kubur ke Warga Fitu: Lanjutkan 2 Periode
Cuti Berakhir, Bupati Pulau Taliabu Pimpin Apel Gabungan
Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Taufik Jauhar: RAPBD Kota Ternate 2025 Dirancang Sesuai Tema Pembangunan
Pjs Wali Kota Ternate Sampaikan Rancangan APBD 2025

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:13 WIT

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:05 WIT

Wali Kota Ternate: Program Kerja Harus Sesuai RPJMD 2025-2029

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:28 WIT

Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Bakal Digelar, Fifian: Dibuat Lebih Meriah

Senin, 25 November 2024 - 23:24 WIT

Wali Kota Ternate Serahkan Lahan Kubur ke Warga Fitu: Lanjutkan 2 Periode

Senin, 25 November 2024 - 21:33 WIT

Cuti Berakhir, Bupati Pulau Taliabu Pimpin Apel Gabungan

Kamis, 21 November 2024 - 21:58 WIT

Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 11:41 WIT

Taufik Jauhar: RAPBD Kota Ternate 2025 Dirancang Sesuai Tema Pembangunan

Rabu, 20 November 2024 - 22:03 WIT

Pjs Wali Kota Ternate Sampaikan Rancangan APBD 2025

Berita Terbaru