RAKYATMU.COM – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, tiga organisasi perempuan di Kota Tidore Kepulauan menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang sosial dan keagamaan.
Organisasi perempuan itu di antaranya TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Tujuan MoU itu untuk memperkuat sinergitas dari program tersebut.
Bertempat di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (3/7/2025), penandatanganan MoU ini dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam yang diisi dengan tausiah dan penyerahan bantuan sembako kepada 37 kaum mualaf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, ditegaskan bahwa momen Muharram harus menjadi ruang refleksi dan penguatan nilai-nilai spiritual serta kebersamaan.
“Moment ini patut kita jadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi diri sejauh mana kita telah melakukan kebaikan, dengan berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri,” ujar Ismail.
Ia menambahkan, MoU yang ditandatangani bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen bersama untuk membangun Kota Tidore yang lebih maju, sejahtera, dan berakhlak mulia. Setiap organisasi diharapkan menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara kolaboratif.
“PKK sebagai motor pemberdayaan keluarga, DWP dengan peran strategis di lingkungan ASN, dan BKMT sebagai penguat nilai-nilai agama, semuanya memiliki kontribusi penting dalam pembangunan sosial,” jelasnya.
Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan sekaligus Penasehat DWP dan BKMT, Rahmawati Muhammad Sinen, turut menyampaikan ajakan untuk menjadikan Muharram sebagai momentum introspeksi dan penguatan kepedulian terhadap lingkungan.
“Marilah torang jadikan momentum Muharram sebagai introspeksi diri, memperkuat nilai-nilai spiritual, kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” tuturnya.
Ia menegaskan, MoU ini bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga dalam melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang keagamaan dan sosial.
Acara turut diisi dengan tausiah oleh Al-Ustadz Bayanuddin Sudin yang menyampaikan hikmah Tahun Baru Islam, serta penyerahan bantuan sembako kepada kaum mualaf sebagai bentuk kepedulian dan penguatan ukhuwah.
Penulis : Tim
Sumber Berita : Rilis














