RAKYATMU.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ternate, Maluku Utara Mochtar Hasim sukses menjalani ujian akhir dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XIII tahun 2024 di Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (1/10/2024).
Ujian akhir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly mengapresiasi gagasan Mochtar Hasim tentang proper ‘Si Batagi’ atau Sinergitas Penertiban Retribusi melalui Kegiatan.
Selain Kadishub, Sekda juga apresiasi 2 Kepala OPD Pemkot Ternate yang sukses menjalani ujian akhir PKN II, yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Faisal Dano serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), M Syafei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada ketiga pimpinan OPD yang telah menjalani ujian akhir dalam Diklat PKN II tahun 2024 di Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Rizal, diklat PKN II yang diikuti tiga pimpinan OPD Pemkot Ternate merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah kepemimpinan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
Sekda berharap, tiga pimpinan OPD peserta PKN Tingkat II Angkatan XIII tahun 2024 ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terkait pengetahuan, sikap, dan keterampilan para peserta pelatihan agar lebih produktif dalam bekerja, lebih inovatif dalam menciptakan rencana kerja.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin mengatakan, Diklat PIM II atau PKN Tingkat II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama bagi PNS.
Kegiatan ini, menurut Samin, memiliki beberapa tujuan diantaranya, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap PNS, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan bangsa.
Kemudian, lanjut dia, memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
“Kompetensi yang dikembangkan dalam diklat ini adalah kompetensi kepemimpinan strategis, yaitu kompetensi manajerial untuk menjamin akuntabilitas jabatan,” ungkap Samin seraya menyebut, pelatihan diklat meliputi materi, studi kasus, diskusi, simulasi, seminar, dan proyek perubahan.
Dia berharap, proyek perubahan yang telah digagas ketiga reformer ini, tidak sekedar menjadi prasyarat dalam kegiatan, tetapi lebih dari itu, inovasi yang digagas ketiga pimpinan OPD ini dapat memberi dampak signifikan dalam pelayanan terhadap masyarakat Kota Ternate. (**)
Editor : Redaksi