RAKYATMU.COM – Siklus perencanaan terus dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, karena proses ini dilakukan sebagai wadah untuk pemangku kepentingan agar dapat menghasilkan suatu usulan sesuai program kegiatan Tahun 2025. Dengan begitu, rencana pembangunan tahun mendatang dilakukan secara terencana dan tepat sasaran.
Saat ini, Pemerintah Kota Ternate sudah masuk pada tahapan Konsultasi Publik untuk penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly di Lantai II Kantor Bappelitbangda pada Rabu (20/3/2024).
Sekda yang didampingi Plt. Kepala Bappelitbangda Taufik Jauhar dan dihadiri oleh seluruh Kasubag Perencanaan di masing-masing OPD itu, Rizal menyampaikan, tujuan Ranwal ini untuk menjaga konsistensi terhadap apa yang dirumuskan dalam hasil Musrenbang Kelurahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami selalu menjaga konsistensi yang tertuang dalam Renstra (Rencana Strategis) di masing-masing OPD. Kami juga melihat apa yang menjadi fenomena masyarakat yang terjadi saat ini,” ujar Sekda usai membuka Konsultasi Publik.
Rizal menyebutkan, ajang Ranwal ini untuk menjadi langkah ikhtiar bagi Pemerintah Kota Ternate, sehingga harus betul-betul melakukan kompilasi sesuai kebutuhan masyarakat. Olehnya itu, harus menyatukan Bottom Up (dari bawah ke atas) dan top down (dari atas ke bawah).
“Bottom Up ini melalui Musrenbang yang dibuat oleh pemerintah dan hasil reses dari 30 Anggota DPRD Kota Ternate yang tertuang dalam Pokok-pokok Pikiran atau Pokir,” jelas Rizal di depan Kantor Bappelitbangda.
Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar itu menuturkan bahwa yang menjadi bentuk ikhtiarnya penyusunan Ranwal RKPD. Sebab, penyusunan tersebut menentukan APBD Tahun 2025. Dengan begitu, dia berharap, apa yang dirumuskan saat ini bisa berjalan baik dan lancar.
“Saya juga berharap kepada seluruh peserta termasuk Kasubag Perencanaan harus jelih dalam mendengar arahan-arahan yang menjadi substansi pokok dari isi RKPD. Hari ini Ranwal. Setelah lebaran sudah bisa menyusun rancangan akhir untuk di finalkan jadi RKPD yang menjadi dasar penyusunan dokumen KUA-PPAS,” pungkasnya. (**)
Editor : Diman Umanailo