RAKYATMU.COM – Warga Desa Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, hingga kini merasa kesulitan saat menyeberang ke Tobelo menggunakan ketinting, dengan memakan waktu sekitar 30 menit. Kendalanya ketika air laut lagi surut. Hal ini karena, Pemerintah setempat tidak membangun dermaga di Desa tersebut.
Keluhan warga ini, membuat Anggota DPRD Halmahera Utara Irfan Soekoenay angkat bicara. Kata Irfan, dirinya pernah menyampaikan ke Pemerintah Daerah Halmahera Utara melalui Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, dan Bappeda.
“Dengan harapan agar instansi tersebut dapat memfollow up persoalan ini. Namun hingga kini belum mendapat tanggapan apa-apa dari pemerintah,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, terkait program-program seperti jalan, dermaga dan jembatan yang ada di Kementerian Desa, itu sebetulnya bisa dilaksanakan melalui dana APBN bagi Daerah yang membutuhkan.
“Selaku wakil rakyat, kami siap mendorong dan mengawal kebutuhan masyarakat ke Kementerian Desa,” ucapnya
Lanjut Irfan, untuk program seperti pembuatan dermaga, jalan dan jembatan. Semua itu ada anggarannya. Tinggal bagaimana untuk dilakukan komunikasi dengan pemerintah pusat.
Irfan mengungkapkan, ketika air laut surut, anak-anak pergi ke sekolah di Tobelo sangat kesulitan untuk menyeberang, karena harus naik perahu dengan keadaan basah. Hal ini menandakan kurangnya perhatian dari instansi terkait.
Politisi Partai PKB itu mengatakan, dirinya siap mendengar dan merespon keluhan dari masyarakat.
Irfan mengaku, siap mengawal program ini agar masyarakat Desa Tagalaya secepatnya memiliki jembatan penyeberangan yang representatif.
“Sebagai wakil rakyat, kami siap mendorong dan mengawal kelurahan masyarakat ke Kementerian Desa. Karena terkait hal itu anggarannya ada di APBN, itu yang kami tahu,” tuturnya.
Olehnya itu ia berharap, agar pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten bisa bersinergi dalam menanggapi keluhan warga, agar persoalan seperti ini dapat segera terealisasi. (Fanklin)
Penulis : Fanklin Sangadi
Editor : Diman Umanailo