Visi Misi Empat Cagub Dinilai Hanya Teruskan Proses Penghancuran Lingkungan Hidup Maluku Utara

- Wartawan

Jumat, 1 November 2024 - 19:22 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur WALHI Maluku Utara, Faizal Ratuela (Istimewa)

Direktur WALHI Maluku Utara, Faizal Ratuela (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara menilai visi dan misi empat Calon Gubernur Maluku Utara hanya melanjutkan proses penghancuran ekosistem lingkungan hidup.

Direktur WALHI Maluku Utara, Faizal Ratuela mengatakan, sejauh ini publikasi visi dan misi dari ke empat pasangan calon (paslon) gubernur tidak ada komitmen yang kuat untuk menyelamatkan kondisi lingkungan hidup, dan hanya mengarah terhadap pembangunan infrastruktur.

“Kami melihat visi dan misi dari keempat paslon gubernur hanya mengarahkan pada proses pembangunan infrastruktur, dan tidak ada yang mengarah terhadap penyelamatan lingkungan hidup di Maluku Utara,” ujarnya Faizal, Jumat (1/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Maluku Utara saat ini mengalami ancaman kerusakan ekologi yang seharusnya menjadi perhatian khusus dari para paslon gubernur, sebab visi misi mereka yang akan menentukan arah Maluku Utara lima tahun kedepan.

“Kerusakan ekologi ini akan berefek terhadap berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan serta keberlanjutan hidup masyarakat, sehingga Cagub Maluku Utara tidak boleh mengabaikan pengkajian lingkungan hidup dalam visi misi mereka,” jelas Faizal.

BACA JUGA :  Kakamenag Halmahera Utara Abdulrahman M Ali Serukan Pilkada 2024 Damai dan Sejuk

Faizal menambahkan, pihaknya menilai visi misi dari keempat Cagub Maluku Utara mengikuti konsep pembangunan nasional, dan tidak mempunyai kemandirian tersendiri.

“Mereka berbicara tentang menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan pendidikan gratis serta kesehatan gratis, tetapi jika mengabaikan kerusakan ekologi maka hal itu akan sia-sia,” katanya.

Faizal menyampaikan, keempat paslon gubernur harus mempertegas keselamatan lingkungan hidup Maluku Utara dalam visi misi mereka, sebab hal itu akan menjadi cerminan kinerja mereka lima tahun ke depan.

“Keempat paslon gubernur hanya menjanjikan kesejahteraan saat ini, tetapi tidak dengan kehidupan masyarakat Maluku Utara ke depan,” ucapnya.

Faizal menjelaskan, secara kultural, masyarakat Maluku Utara merupakan petani dan nelayan, sehingga konsep pembangunan ekonomi harus berbasis pada pertanian dan perikanan, bukan pada pertambangan.

Ketika berbicara mengenai ekologis, lanjut dia, hal ini berarti bicara ekosistem lingkungan, baik itu darat maupun laut. Wilayah Maluku Utara sendiri , kata dia, 78 persen adalah lautan sehingga orientasi pembangunan ekonomi haruslah menghitung aspek tersebut, bukan hanya fokus kepada proyek strategis nasional yaitu pertambangan yang akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan.

BACA JUGA :  Musrenbang Kelurahan Berakhir Minggu Ini, Taufik: Tetap Mengacu pada RPJMD 2025 

Faizal pun menegaskan, jika masalah lingkungan ini tidak dilihat secara serius maka generasi berikutnya akan merasakan kondisi lingkungan yang makin parah, dimana mereka akan merasakan dampak buruk dari kehancuran lingkungan.

“Kami mempunyai data trend infeksi saluran pernapasan (ISPA) di Maluku Utara yang makin tinggi terutama masyarakat di lingkar tambang akibat masifnya industri ekstratrif,” paparnya.

Selain itu, Faizal menyebutkan, ke depan akan terjadi naiknya pengasaman air laut dan itu akan berdampak pada krisis sumber pangan di Maluku Utara khususnya untuk masyarakat nelayan.

“Dampak pengasaman air laut disebabkan karena krisis iklim yang berefek dari masifnya proses pertambangan, dan ini akan mengancam keberlanjutan hidup nelayan,” pungkasnya.(**)

Penulis : Reswandi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Pemkab Buru dan Kepulauan Sula MoU Jalur Transportasi Laut
Isu Perekrutan Honorer Satpol-PP dan Damkar Pulau Taliabu Hoaks
Kota Ternate Raih Juara 1 Lomba Delapan Aksi Konvergensi Stunting di Maluku Utara
Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula
DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara
Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran
Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini
Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:39 WIT

Pemkab Buru dan Kepulauan Sula MoU Jalur Transportasi Laut

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:12 WIT

Isu Perekrutan Honorer Satpol-PP dan Damkar Pulau Taliabu Hoaks

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:46 WIT

Kota Ternate Raih Juara 1 Lomba Delapan Aksi Konvergensi Stunting di Maluku Utara

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:12 WIT

Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:14 WIT

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:32 WIT

Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:33 WIT

Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:04 WIT

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Berita Terbaru

Alwan Lakoko Terima Jabatan Baru Sebagai Camat Mangoli Utara di Acara Sertijab. (Rakyatmu)

Daerah

Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula

Senin, 25 Agu 2025 - 18:12 WIT