Wali Kota Ternate Sampaikan Aspek Keuangan dan Realisasi Program Kegiatan 2022

- Wartawan

Senin, 3 Juli 2023 - 10:16 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat Membacakan Pidato Aspek Keuangan serta Realisasi Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2022. (Ongky for Rakyatmu)

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat Membacakan Pidato Aspek Keuangan serta Realisasi Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2022. (Ongky for Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M. Tauhid Soleman sampaikan aspek keuangan dan realisasi program dan kegiatan Tahun Anggaran 2022 pada rapat paripurna di DPRD Kota Ternate pada Senin (3/6/2023).

Rapat paripurna ke 3 masa persidangan ke 2 Tahun 2023 itu, tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

Dalam pidato Wali Kota Ternate, menyampaikan aspek keuangan serta realisasi program dan kegiatan, dalam rangka memperkuat struktur APBD Kota Ternate, bahwa pemerintah terus memantapkan berbagai upaya peningkatan pendapatan daerah, dengan tetap mempertimbangkan dampak terhadap kapasitas perekonomian daerah. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di tahun 2022 telah dilakukan upaya peningkatan pendapatan daerah, baik PAD, Pendapatan maupun Lain-lain Pendapatan Daerah,” ujar Wali Kota.

Kata Wali Kota, kinerja pengelolaan keuangan daerah dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan dipertahankannya opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Pemerintah Kota Ternate untuk Tahun 2022 yang merupakan penghargaan Opini WTP yang ke-sembilan kalinya secara berturut-turut.

“Untuk itu, saya mengharapkan agar prestasi opini WTP dan peringkat terbaik dalam konteks tata kelola pemerintahan dapat dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan dalam implementasi pelaksanaan program-program dan kegiatan Ternate Andalan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, predikat opini WTP merupakan indikator penting, bahwa tata kelola pemerintahan khususnya pengelolaan keuangan daerah telah memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas, efisiensi dan transparansi, yang merupakan esensi penting dari implementasi good governance

BACA JUGA :  Perindo Kota Ternate Janji Lunasi Honor Saksi TPS, Asalkan Penuhi Ini

Tauhid menyebutkan, menjaga kelangsungan pembangunan daerah, faktor yang sangat penting adalah tersedianya sumber-sumber pendapatan asli daerah yang memadai.

“Baik itu sektor perpajakan, pendapatan daerah Kota Ternate, sangat mengandalkan pendapatan yang bersumber dari pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak penerangan jalan, BPHTB dan PBB,” terangnya.

Sementara itu, orang nomor satu di Kota Ternate ini menuturkan, upaya peningkatan penerimaan retribusi daerah diarahkan terhadap objek retribusi yang memiliki potensi untuk dikembangkan antara lain retribusi pasar, retribusi persampahan serta retribusi izin mendirikan bangunan. 

Dari berbagai upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah tersebut di atas, telah menghasilkan pendapatan daerah, yaitu dari target sebesar Rp. 1.011.060.557.534,00 telah dapat direalisasikan sebesar Rp. 972.417.231.001,83 atau mencapai 96,18 persen. 

Apabila dilihat dari jenis penerimaannya, meliputi :

a. Pendapatan Asli Daerah

Tahun 2022 target PAD sebesar Rp.154.057.010.943 mampu direalisasi sebesar Rp. 94.530.587.941,84 atau sebesar 61,36 persen. Realisasi PAD ini terdiri dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp. 66.655.543.333,50 atau 103,60 persen.

Retribusi daerah sebesar Rp.18.684.010.470,00 atau sebesar 55,77 persen, hasil Pengelolaan kekayaan  Daerah sebesar Rp. 2.877.193.432,16 atau 57,54 persen serta lain-lain Pendapatan asli daerah  sebesar Rp 6.313.840.706,18  atau sebesar 12,33 persen.

b. Dana Transfer

Tahun 2022 target Pendapatan Transfer sebesar Rp.848.676.176.011,00 terealisasi sebesar Rp.847.110.321.079,00 atau sebesar 99,82 persen. Realisasi penerimaan ini adalah merupakan kontribusi dari penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, DAU, DAK dan Dana Penyesuaian.

BACA JUGA :  Nakes RSUD Chasan Boesoirie 2 Malam Nginap di Depan IGD, Tuntut Bayar TPP 15 Bulan

c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Tahun 2022 untuk Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah ditargetkan sebesar Rp. 8.327.370.580,00 terealisasi sebesar Rp.30.776.321.980,99.

Selanjutnya dari aspek Belanja Daerah, belanja daerah yang dialokasikan mencapai Rp. 1.024.545.601.039,00 dengan jumlah realisasinya mencapai Rp. 944.244.475.383,44 atau sebesar 92,16 persen, dengan penggunaan belanjanya dapat kami informasikan sebagai  berikut:

  1. Realisasi belanja Operasi mencapai Rp. 753.025.207.943,12 atau sebesar 92,50 persen dari rencana anggaran sebesar Rp. 814.054.555.736,00.
  2. Realisasi belanja Modal yang terdiri dari realisasi program/kegiatan OPD Tahun 2022 mencapai Rp. 171.446.515.540,32 atau sebesar 90.48 persen dari rencana anggaran sebesar Rp. 189.491.045.303,00. 

Kemudian untuk Belanja Tidak Terduga selama waktu yang sama, dianggarkan sebesar Rp. 21.000.000.000,00 telah dapat direalisasikan sebesar Rp. 19.772.751.900 atau sebesar 94,16 persen. 

Sebagai bagian akhir dari laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD ini, berkaitan dengan Pembiayaan, yakni  berupa transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah. Perkembangan anggaran pembiayaan pada Tahun 2022, meliputi:

a. Penerimaan Pembiayaan Daerah

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah selama Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 14.047.743.371,34 yang berasal dari penggunaan sisa lebih tahun lalu.

b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Dapat kami informasikan untuk tahun anggaran 2022 tidak terdapat Pengeluaran Pembiayaan Daerah.

“Demikian kiranya penggambaran kinerja pemerintah daerah pada Aspek Keuangan dan Realisasi Program Kegiatan,” pungkasnya. (**)

Penulis : Diman Umanailo

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Ghifari Bopeng Serap Aspirasi warga Soal Drainase hingga Kelangkaan Minyak Tanah
DP3A Kepulauan Sula Bakal Bentuk Satgas PPA dan FAD Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak
Kuota CHJ Kepulauan Sula 2025 Sebanyak 105 Orang
DPRD Pulau Taliabu Minta Pemda Segera Bahas Juknis Makan Gratis
DPRD Pulau Taliabu Gelar RDP Bahas DBH
38 Pedagang Siap Dipindahkan di Kawasan Pusat Kuliner Kota Rempah
684 peserta Lulus Seleksi PPPK di Pulau Taliabu
Pemkab Pulau Taliabu Target PAD 2025 Sebesar Rp 39 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:56 WIT

Ghifari Bopeng Serap Aspirasi warga Soal Drainase hingga Kelangkaan Minyak Tanah

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:35 WIT

DP3A Kepulauan Sula Bakal Bentuk Satgas PPA dan FAD Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak

Senin, 13 Januari 2025 - 15:22 WIT

Kuota CHJ Kepulauan Sula 2025 Sebanyak 105 Orang

Kamis, 9 Januari 2025 - 22:38 WIT

DPRD Pulau Taliabu Gelar RDP Bahas DBH

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:48 WIT

38 Pedagang Siap Dipindahkan di Kawasan Pusat Kuliner Kota Rempah

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:14 WIT

684 peserta Lulus Seleksi PPPK di Pulau Taliabu

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:08 WIT

Pemkab Pulau Taliabu Target PAD 2025 Sebesar Rp 39 Miliar

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:58 WIT

7 Desa di Pulau Taliabu Perjuangkan Pemakaran Kecamatan Baru, Ini Respon Bupati

Berita Terbaru

Kepala Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula. Dok; Rakyatmu/Istimewa

Daerah

Kuota CHJ Kepulauan Sula 2025 Sebanyak 105 Orang

Senin, 13 Jan 2025 - 15:22 WIT