Warga Umaloya Lega, Talud Penahan Banjir Dibangun Pemkab Kepulauan Sula

- Wartawan

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Material proyek pembangunan talud di Sungai Wai Waha, Desa Umaloya, Kecamatan Sanana. (Rakyamtmu)

Material proyek pembangunan talud di Sungai Wai Waha, Desa Umaloya, Kecamatan Sanana. (Rakyamtmu)

RAKYATMU – Masyarakat Desa Umaloya, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula atas pembangunan infrastruktur talud penahan banjir di Sungai Wai Waha.

Proyek ini dianggarkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula dengan pagu anggaran sebesar Rp5.456.143.856,00 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.

Warga menyambut positif pembangunan tersebut karena diyakini akan mengurangi dampak banjir yang kerap melanda pemukiman warga saat debit air Sungai Wai Waha meningkat kala musim hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami merasa bersyukur talud ini dibangun. Kalau tidak, setiap kali hujan deras, air sungai pasti meluap ke kampung. Rumah warga hampir semuanya terendam,” ungkap seorang warga setempat, Jumat (18/4/2025).

BACA JUGA :  Penerimaan Non-ASN RSUD Sanana Ditiadakan, Begini Penjelasan Ulia Handayani

Ia juga mengungkapkan bahwa talud sebelumnya pernah dibangun, namun jebol akibat tidak mampu menahan derasnya arus sungai.

“Dulu memang sudah ada talud, tapi karena banjir besar, bangunannya roboh. Mungkin karena sudah tua, jadi tidak kuat lagi,” katanya.

Senada dengan warga lainnya, Burhanudin Buamona menyampaikan hal serupa. Menurutnya, pembangunan talud ini sangat penting untuk keselamatan warga dari ancaman banjir musiman.

“Pembangunan talud ini sangat membantu masyarakat agar terhindar dari banjir. Dan saya sampaikan sebagai Juru Bicara FAM-SAH, bahwa proyek ini memang menjadi fokus bupati, karena Desa Umaloya merupakan salah satu wilayah yang paling sering terdampak banjir,” jelas Burhanudin.

BACA JUGA :  Letakkan Batu Pertama RSUD Bobong, Menkes: Dilengkapi Fasilitas Medis dan Tenaga Dokter

Untuk diketahui, pembangunan rekonstruksi talud tersebut tercantum dalam kontrak nomor: 910/03.RR/BPBD-KS/II/2025. Proyek dibangun kurang lebih 300 meter dengan tinggi ukuran dari dasar fondasi sekitar 4 meter ini.

Proyek ini dikerjakan CV. Ibran Perdana dengan masa pelaksanaan selama 304 hari kalender. Saat ini, pekerjaan tengah memasuki tahap awal, yakni pengangkutan material konstruksi yang dimulai sejak 14 April 2025 kemarin.(*)

Penulis : Aryanto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga
Soal Penonaktifan 11 Kepala Desa di Morotai, Ramli: Akan Dikembalikan Jabatannya
26 Mei 2025, SAYA-Taliabu Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati
Sampah Berserakan di Pusat Kota Sanana Jelang 22 Tahun Kabupaten Kepulauan Sula
Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir
Pipa Induk PDAM Patah Dihantam Banjir, Air Bersih di Kota Sanana Mati
Sekda Kota Ternate Paparkan Rencana Aksi Iklim dalam Forum CRIF 2025
Jalan Utama Dua Desa di Kepulauan Sula Terendam Air, BMKG: Warga Waspada

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:04 WIT

Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:08 WIT

Soal Penonaktifan 11 Kepala Desa di Morotai, Ramli: Akan Dikembalikan Jabatannya

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:30 WIT

26 Mei 2025, SAYA-Taliabu Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:08 WIT

Sampah Berserakan di Pusat Kota Sanana Jelang 22 Tahun Kabupaten Kepulauan Sula

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:26 WIT

Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:52 WIT

Pipa Induk PDAM Patah Dihantam Banjir, Air Bersih di Kota Sanana Mati

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:56 WIT

Sekda Kota Ternate Paparkan Rencana Aksi Iklim dalam Forum CRIF 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:55 WIT

Jalan Utama Dua Desa di Kepulauan Sula Terendam Air, BMKG: Warga Waspada

Berita Terbaru