CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara

- Wartawan

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:13 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korwil CREW 8 Satgas Maluku Utara Haris Drakel dan Sekretaris Sofyan Tamodehe. (Istimewa)

Korwil CREW 8 Satgas Maluku Utara Haris Drakel dan Sekretaris Sofyan Tamodehe. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Caraka Radmila Ekawira Wiguna atau CREW 8 berkomitmen untuk membantu para petani di Maluku Utara dalam mendukung program swasembada pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

CREW 8 yang mencerminkan keberanian, pantang menyerah, dan kebijaksanaan ini bertekad menjadi mitra strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah ini.

CREW 8 SATGAS Korwil Maluku Utara Abdul Haris Drakel menuturkan, pengawalan swasembada pangan merupakan langkah strategis untuk menjamin kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional dengan mendukung petani melalui kebijakan yang berpihak, seperti penyediaan sarana produksi yang terjangkau, akses pasar yang lebih luas, dan stabilisasi harga hasil panen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan tetapi juga memberikan jaminan penghidupan yang layak bagi petani. Swasembada pangan yang kokoh menciptakan kemandirian di setiap wilayah-wilayah di Indonesia termaksud di Maluku Utara,” ujar Haris, Jumat (7/12/2024).

BACA JUGA :  Kedatangan Istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Rempah, Rizal: Promosi Pariwisata dan Sejarah

“Hal ini mengurangi ketergantungan pada impor, dan memastikan tersedianya pangan berkualitas bagi masyarakat. Dukungan kepada petani adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan,” imbuhnya.

Menurut Haris, masing-masing daerah memiliki karakteristik lahan dan tantangan yang berbeda-beda, sehingga program yang diterapkan perlu disesuaikan dengan kondisi spesifik setiap wilayah.

Sementara Sekretaris CREW 8 SATGAS Maluku Utara Sofyan Tamodehe menambahkan, pangan lokal dengan varietas utama di Maluku Utara, seperti padi, cengkeh, kelapa, pala, merupakan aset penting yang harus dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan di Maluku Utara.

“Saat ini, untuk program swasembada pangan lokal di kabupaten/kota seperti lahan sawah kabupaten Halut, Haltim, Halsel, Halteng, Pulau Morotai, Halbar dan Taliabu memliki potensi swasembada pangan yang akan ditumbuhkembangkan,” jelas Sofyan.

“Kami juga akan membentuk kelompok-kelompok tani, guna mengikuti swasembada pangan dengan program yang diusung CREW Maluku Utara meliputi, pelatihan dan pendampingan teknis, membantu petani meningkatkan produktivitas melalui penggunaan teknologi modern dan metode pertanian yang berkelanjutan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Penuhi Syarat, Tim Pemenangan Siap Deklarasi MK-Bisa Sebagai Paslon Pilgub Maluku Utara

Lebih lanjut dia menyampaikan, optimalisasi lahan pertanian mendukung petani dalam mengelola lahan secara efisien dan menanam varietas unggul. Penguatan pasar lokal membuka akses pasar yang lebih luas bagi hasil pertanian, sehingga petani mendapatkan harga yang layak.

Sofyan menegaskan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara harus mendukung faktor penunjang dengan memberikan teknologi pertanian modern yang maju guna mempermudah kerja-kerja petani di lapangan.

“Saat ini, CREW 8 sudah membentuk kordinator daerah di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara dan untuk pelantikannya akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2024 di Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Korda di 10 kabupaten/kota,” pungkasnya.(**)

Penulis : Reswandi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus
Anggaran Piket Satpol-PP Pulau Taliabu Capai Ratusan Juta
Fun Walk and Run Ramaikan Peluncuran Agenda HUT PGRI, HGN dan DWP Kota Ternate
Meriahkan HUT PGRI ke-80 dan HGN, Ini Kegiatan yang Disiapkan RM dan Pengurusnya
Sambut Hari Pahlawan Nasional 2025, Dinsos Kota Ternate Bersih-bersih di Makam Sultan Baabullah
Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis
3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi
Januari hingga Oktober 2025, Dinsos Kota Ternate Tangani 68 Kasus Anak dan 9 ODGJ

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:10 WIT

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus

Senin, 3 November 2025 - 16:03 WIT

Anggaran Piket Satpol-PP Pulau Taliabu Capai Ratusan Juta

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:07 WIT

Meriahkan HUT PGRI ke-80 dan HGN, Ini Kegiatan yang Disiapkan RM dan Pengurusnya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:24 WIT

Sambut Hari Pahlawan Nasional 2025, Dinsos Kota Ternate Bersih-bersih di Makam Sultan Baabullah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:43 WIT

Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIT

3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:12 WIT

Januari hingga Oktober 2025, Dinsos Kota Ternate Tangani 68 Kasus Anak dan 9 ODGJ

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:16 WIT

Bupati Pulau Taliabu Sering Hilang,  FTP Sarankan Ambil Cuti Agar Warga Tidak Panik 

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu, Haruna Masuku. (Rakyatmu)

Daerah

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus

Senin, 3 Nov 2025 - 16:10 WIT

Ilustrasi

Hukrim

Jenazah Laki-Laki Ditemukan Meninggal di Ternate

Senin, 3 Nov 2025 - 14:15 WIT