RAKYATMU.COM – Pasangan Calon (Paslon) M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar (AMANAH) telah mengunci empat partai politik (Parpol) sebagai ujung tombak kemenangan di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate, Maluku Utara.
Keempat Parpol itu ialah Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun keempat Parpol tersebut, baru tiga partai yang memberikan rekomendasi model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yakni NasDem, Demokrat dan Hanura. Sementara PDIP, dalam waktu dekat akan menyerahkan rekomendasi kepada pasangan AMANAH.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekuatan empat Parpol tersebut akan mengantarkan pasangan dengan akronim TUNTAS ini merebut dua periode di Pilwako Ternate.
Hal ini dibuktikan dengan penjemputan pasangan AMANAH di Bandara Sultan Babullah Ternate pada Jumat (23/8/2024), dimana ribuan pendukung, simpatisan dan pengurus partai menyambut kedatangan Paslon sekaligus melakukan konvoi di Ternate.
Usai konvoi, petahana M. Tauhid Soleman mengatakan, rekomendasi NasDem, Demokrat dan Hanura telah dikantongi, sedangkan rekomendasi PDIP dikeluarkan pada tanggal 26 Agustus 2024, sekaligus pembentukan tim pemenangan partai koalisi.
“Tim pemenangan secara bayangan sudah ada, tetapi secara resmi nanti dibicarakan dengan tim partai saat ini yang memberikan dukungan penuh,” kata Tauhid.
Ketua DPC NasDem Kota Ternate itu sangat optimis sebagai pemenang dengan dasar teritorial dan kemampuan serta empat partai pengusung besar yang berjuang di Pilwako Ternate.
“Saya sebagai petahana sangat siap, teritorial yang saya miliki, kemampuan kita dengan partai pengusung, saya yakin kita optimis memenangkan Pilkada 2024,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Ternate aktif ini menyebutkan, pasangan AMANAH akan mendeklarasi pasangan calon pada 28 Agustus 2024 sekaligus mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai salat dzuhur.
“Daftar di KPU tanggal 28 Agustus selesai dzuhur, tetapi kita mendahuluinya dengan deklarasi di hari yang sama. Kita salat dulu setelah itu baru kita sama-sama dengan partai pengusung mendaftar di KPU,” terangnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo